BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI PALU
Usai acara, dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, bahwa terkait bencana Palu, adanya penambahan prajurit TNI sebanyak tiga Batalyon Para Raider dari Divif 3 Kostrad di luar 850 prajurit TNI untuk tenaga medis yang sudah ada disana.
“Penambahan pasukan ini dalam rangka memberikan bantuan keamanan untuk menjaga SPBU, ATM, toko-toko, bandara, dan pelabuhan. Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap membuka tokonya, SPBU, Bank dan ATM nya dengan dikawal oleh TNI agar perekonomian di Palu dapat berjalan hari ini,” katanya.
“TNI juga melaksanakan pengamanan di seluruh jalur logistik mulai dari pintu masuk Parigi sebelah utara dan Mamuju sebelah selatan guna memastikan pendistribusian bantuan yang datang dari luar kepada korban gempa dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M, Ibu-ibu OASE Kabinet Kerja, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketum Bhayangkari Ibu Tri Tito Karnavian, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Sita Mulyono, Ketum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Adji, Ketum Pia Ardya Garini Ibu Ayu Yuyu Sutisna, Dirut BRI, pejabat tinggi Mabes TNI dan Angkatan, Atase Pertahanan Negara Sahabat, serta Perancang Busana Indonesia Anne Avanti.
Editor : ES265