Antusias pelajar begitu terlihat saat sesi tanya jawab terkait hoax yang sering mereka jumpai di medsos. Bagaimana membedakan hoax dengan berita yang benar? Apa sanksi yang akan diterima penyebar hoax? Dan hal lainnya yang berhubungan dengan penyebaran hoax tersebut.
Hingga pukul 17.00 WIB, ratusan peserta masih antusias mengikuti kegiatan itu. Kemudian, panitia juga memberikan doorprize kepada penanya terbaik yang dipilih oleh nara sumber.
“Saya berharap, adik-adik menjadi duta hoax di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya. Hati-hati, penyebar hoax, ancaman hukumannya 6 tahun dan denda 1 miliar,” kata Kapolsek Siak.
Ketua Panitia PWI Goes to School Satria Donald menambahkan, kegiatan ini bukti nyata PWI Siak berkontribusi mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2019.
“Sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia, PWI memiliki tanggung jawab memberikan pemahaman kepada publik, khususnya menyikapi informasi yang disebar di medsos. Harus bijak bermedsos, saring sebelum sharing,” tutup Donald.(rls)