” Kenapa di KPU Ijazah M.A.R ini lolos? sementara ada mencuat dugaan Ijazah palsu ini ” ucap Kordinator aksi Imran Saleh Harahap.
Lanjutnya, isu yang telah berkembang dinilai telah mencemari dunia pendidikan khususnya di Sumatera Utara ini. Dengan adanya rumor ini menandakan bahwa dinas pendidikan sedang tidak baik – baik saja, ucapnya.
Sebelumnya menjawab informasi yang telah beredar itu, Mulia Asri Rambe telah angkat bicara dan mengatakan untuk membiarkan hal ini berproses di Polda Sumatera Utara hingga Laporan (LP) baru akan diberikan penjelasan.
“Y dek, berhubung sdh ada dumas Adik2 itu kepolda , biar proses sampai ke LP aja ya ( nanti dipolda kita terangkan ), tks” ucap Mulia, Jumat, (20/01/2023).
Dilain sisi ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Agus Damanik menanggapi perihal lolosnya berkas Mulia Asri Rambe dua periode itu, Agus Damanik mengatakan akan mengecek dulu katanya dalam sambungan celular.
” Nanti kita lihatlah, siapa. Oh nanti kita lihat verifikasinya kita lihat. Berarti sudah melewati verifikasilah kan, artinya kita pelajari dululah kan. Berarti tahun berikutnyalah kita verifikasi,” kata dia.
Dipertanyakan kembali kepada pihak KPU Kota Medan di Kantornya di Jalan Kejaksaan pada hari Kamis (26/01) lalu. Namun sangat disayangkan ketua KPU Agus Damanik menolak telepon wartawan meski telah disampaikan bahwa kru wartawan telah menunggu di lobi kantornya. Melalui seorang staf kantor KPU mengatakan Agus Damanik sedang rapat. Alasan klasik kerab dikumandangkan oknum tertentu untuk menghindari pertanyaan awak media demi menutup diri dari cecaran pertanyaan awak media. Sampai berita ini ditayangkan oleh redaksi, awak media masih berupaya menunggu klarifikasi dari KPU Kota Medan mengenai lolosnya dua periode berkas oknum legislatif itu (Tim).