Proyek Dinas SDA BMBK Deliserdang di Wilayah Kecamatan Sunggal Tuai Sorotan, LP3 NKRI Desak Penegak Hukum Dalami dugaan Penyimpangan!

Deliserdang1,083 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Dua proyek pengerjaan dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kabupaten Deliserdang yang terletak di Jalan Desa Sei Mencirim, dan di Jalan Masjid, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Menyikapi adanya dugaan proyek yang dikerjakan asal -asalan oleh dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kabupaten Deliserdang tersebut memantik tanggapan dari Ketua Investigasi
Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (LP3 NKRI) Provinsi Sumatera Utara Erikson Gultom.

Erikson Gultom menuturkan, jika sebuah proyek milik pemerintahan secara kasat mata saja sudah terlihat tidak bagus, maka hal ini perlu dipertanyakan. Misalnya, kenapa pekerjaan tidak rapi, mengapa coran semen berlubang ketika mal telah dibuka? Ini menandakan volume dari material proyek tersebut diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh dinas terkait kata dia.

Ditambah lagi semenisasi yang baru hitungan hari selesai dikerjakan sudah mengalami retak, sudah dapat dipastikan mutu pengerjaan ini sudah sarat “permainan.”

Kita Lembaga LP3 NKRI yang dengan konsern untuk mengawasi oknum – oknum pemerintah yang melakukan kecurangan – kecurangan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Deliserdang maupun Kejati Sumut untuk melakukan pemeriksaan dan mendalami hal ini guna melakukan pengawasan proyek ini sesuai dengan harapan masyarakat.

” Apakah pekerjaan proyek yang di Desa Sei Mencirim tersebut telah sesuai atau sebaliknya. Apalagi jika dilapangan tidak dipasang plang papan informasi proyek, sudah jadi pertanyaan itu, ada apa?” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek pengaspalan milik Dinas SDA BMBK Deliserdang juga mendapat sorotan publik. Baru hitungan hari setelah diperbaiki, Jalan Mesjid, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal juga sudah kembali rusak. Atas hal ini warga sekitar pun berkomentar pedas.

Baca Juga:  Kehadiran Polisi dalam Eksekusi Rumah di Padangsidimpuan Dituding Berpihak Kepada Juru Sita PA !

Proyek pengaspalan yang diadakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Deliserdang yang dianggarkan dari APBD -P tahun anggaran 2022 dengan nilai pagu anggaran 198.810.000 Rupiah itu pun terkesan hanya menghambur hamburkan anggaran saja. Pasalnya perbaikan jalan tersebut dinilai warga sekitar sudah tidak sesuai RAB. Warga pun menuding pengadaan proyek ini hanya sebagai ajang bancakan saja bagi oknum – oknum tertentu yang mengambil keuntungan pribadi semata tanpa memperhitungkan mutu dan kwalitas pengerjaan.

” Baru hari kamis lalu ini dikerjakan, tapi lihatlah kondisi aspal itu sudah berserak kembali. Aspal yang kurang atau karena pengaruh hujan kemarin dikerjakan maka tak lengket nggak tau juga kita ” ujar warga dilokasi yang meminta namanya agar dirahasiakan oleh media pada Senin (12/12/2022).

Tambah warga, atas pekerjaan perawatan jalan yang dikerjakan asal – asalan itu secara tidak langsung sudah merugikan warga desa sunggal kanan.

” Dapat pembangunan kita kan tidak tiap bulan, setahun sekali belum tentu. Ini baru hitungan hari sudah rusak, kalau sudah begini siapa yang diuntungkan? ” cibir warga.

Dikonfirmasi terpisah kepada pihak Dinas SDA BMBK mengenai pengerjaan proyek yang dinilai dikerjakan asal – asalan itu, melalui Sekretaris Dinas SDA BMBK Ismail menuturkan agar awak media mempertanyakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) saja. (Ly).











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses