Tak hanya tempat tinggal, Pemkab Siak melalui beberapa pertemuan bersama Forkompinda juga turut mencarikan solusi sumber kehidupan bagi warga relokasi kedepan nanti. Sebab sejauh ini, Sudah ada dua perusahaan dari Sinarmas dan April Group yang dilobi Pemkab agar bersedia mempekerjakan warga.
“PT Balai Kayang Mandiri dan PT Teguh Karsa Wana Lestari sudah bersedia menampung calon karyawan sebanyak 162 orang, masing-masing 81 calon karyawan. Tinggal menunggu verifikasi data dari Pemkab terhadap 162 KK yang akan dikaryakan dari total 445 jiwa yang ada disana,” jelas Datuk Setia Amanah ini.
Untuk itu, SKPD terkait dimintas segera mendaftarkan calon karyawan serta mempersiapkan berkas serahterima dengan perusahaan untuk menjamin kepastian sebagai karyawan.
“Kesepakatann gaji juga sudah ada, tinggal menunggu data dari kita. Masalah ini harus tuntas, karena itu kita kawal sampai warga relokasi masuk bekerja,” tegas Syam.
Selain itu, Syamsuar dalam arahannya menginstruksikan beberapa kecamatan terdekat lokasi relokasi untuk dapat menyediakan lokasi penampungan sementara, sekaligus membantu mencarikan peluang bekerja.
“Nanti tiga kecamatan terdekat dibagi rata bebannya, para camat silahkan saling berkoordinasi,” lanjutnya.
Selain membahas kelangsungan hidup warga yang akan direlokasi kedepan, dalam kesempatan itu forum juga menggalang dukungan perusahaan yang ada disekitar lokasi untuk perbaikan akses jalan guna mempermudah operasi pemulihan yang akan dipimpin langsung Direktorat Jendral Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Jalan masuk yang panjangnya 11 kilo itu perlu kita persiapkan. Beberapa perusahaan komit akan bekerjasama dengan kita mempersiapkan alat berat dan bus serta truk. Saya minta dinas terkait juga turut membantu,” tutupnya. (Adv/hms)