Pembangunan Jalan di Desa ini di Soal Warga

lintas Daerah665 kali dibaca

lintas10.com, Samosir – Demi memajukan suatu desa yang tertinggal pemerintah pusat memberikan suatu dukungan yang sangat besar melalui program -program pembangunan.

Salah satu dari luapan kekecewaan dari masyarakat Boris Situmorang mengatakan, ia merasa sangat kecewa serta prihatin dengan hasil kinerja yang dinilai belum maksimal.

“Tim perangkat pembagunan jalan rabat beton Desa Sianting-anting yang terdiri dari Kepala Desa, Pendamping Desa, Ketua BPD Desa Sianting -anting, Serta para Perangkat Desa (TPK),” ungkap  Boris kepada media lintas10.com disalah satu warung di desa sianting-anting pada hari Kamis (06/01/22).

Menurutnya, sebagai program pembagunan yang bersumber dari dana desa (DD) yang bernilai kurang lebih Rp 1 miliar  per tahunnya bagi setiap desa yang ada di kabupaten samosir, seharusnya mereka  harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat setempat.

“Serta memberikan yang terbaik bagi desanya bukannya mempermainkannya atau membuat asal jadi,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, tidak adanya keterbukaan informasi publik serta diduga adanya unsur-unsur kebohongan terhadap pembagunan Desa yang tertinggal serta apabila di tinjau secara langsung kelokasi pembangunan masih banyak yang mengerjakannya dengan asal jadi alias asal-asalan serta tanpa adanya pengawasan dari pihak yang terkait.

Ditambahkan Boris Situmorang, salah satu contoh pekerjaan jalan rabat beton Panjaitan Uruk yang terletak di desa Sianting-Anting kecamatan Pangururan kabupaten samosir.

“Apabila kita secara langsung meninjau kelokasi baru beberapa bulan selesai di kerjakan sudah banyak yang bertempel-tempelan atau dipoles  serta retak-retak pada jalan itu,” ungkapnya lagi.

Boris Situmorang juga sangat berharap kepada Bupati Samosir beserta
Inspektorat  agar memberikan teguran atau tindakan yang tegas terhadap para kepala Desa yang mempermainkan pembagunan Desa.

Baca Juga:  Perusahaan ini diduga Serobot dan Rusak Tanaman, panen Kayu Akasia yang Tumbuh Liar di Lahan Warga

Komentar