Jakarta, LINTAS10.COM – Sadar akan pentingnya pendidikan bagi generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T), TNI AD meneguhkan komitmen tersebut dengan melakukan kerja sama dengan Kemendikbud RI.
Hal itu disampaikan Asisten Teritorial (Aster) Kasad, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si saat mewakili TNI AD dalam Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Kemendikbud RI, di Ruang Sidang Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Gedung D Komplek Kemendikbud RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
“Ini merupakan wujud komitmen TNI AD dalam membantu anak-anak bangsa, agar mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas dan menjadi manusia Indonesia seutuhnya,” tegas Aster.
“Kekuatan kita (TNI AD) tergelar hampir di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T. Ini tentu potensi nasional yang bisa diberdayakan oleh bangsa dalam membantu berbagai sektor pembangunan, khususnya di bidang pendidikan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aster Kasad menegaskan, bahwa penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Nomor 36/XII/NK/2017 dan Nomor Kerma/45/XII/2017 tentang Perluasan dan Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kebudayaan, yang telah disepakati antara Mendikbud RI dan Panglima TNI pada tanggal 4 Desember 2017 lalu.
“Ini merupakan momen penting dan bersejarah, bahwa TNI AD dapat lebih membantu rakyat dan bangsa Indonesia dalam meningkatkan pelayanan pendidikan di daerah 3T yaitu Terluar, Tertinggal dan Terdepan,” tuturnya.
“Ingat, di era demokrasi seperti saat ini, bertekad dan berbuat baik saja tidak cukup, karena harus memiliki payung hukum atau legalitas formal,” imbuhnya.
Aster Kasad, berharap agar langkah yang dilakukan ini bisa menggugah seluruh komponen bangsa lainnya untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengabdikan dirinya dan membangun Indonesia bersama-sama.