AKBP Frido Situmorang sendiri mengaku terkejut dan tidak menyangka akan adanya prosesi upah-upah, apalagi pihaknya masih dalam suasana berduka.
“Terima kasih banyak buat kawan-kawan wartawan di Satwar Polres,” ujarnya.
Apa yang telah dilakukan Satwar Polres kepada mereka, dianggap sebagai bentuk kepedulian dan berbagi suka maupun duka.
Terkhusus sekaitan peristiwa kelam beberapa hari lalu. Kapolres Labuhanbatu itu juga mengharapkan, apa yang dilaksanakan Satwar semakin mempererat tali silaturahmi.
“Saya bangga dan terharu atas kesiapan Satwar dalam memperhatikan kami disini. Ini bentuk kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat baik. Sekali lagi kami mengucapkan ribuan terima kasih, Polisi dan wartawan akan semakin saling memperhatikan,” terang AKBP Frido lagi.
Sedangkan al-ustad Ismayuddin dalam tausiyahnya menjelaskan, setiap peristiwa apapun yang terjadi, dipastikan ada hikmahnya. Siapapun sambung Ismayuddin, tidak akan dapat menghindar dari kematian yang memang sudah janji antara umat dan penciptanya.
“Langkah, rejeki dan pertemuan adalah hal yang tidak pasti, tetapi maut merupakan keputusan pasti, siapapun tidak bisa menghindar. Kami serta Satwar berharap kedukaan ini tidak berlarut dan mari kita jadikan ini semua sebagai cobaan yang memiliki hikmah,” pesan Ismayuddin yang kondang di sebut Ustad Wartawan.(Adi Karno Hasibuan)