Narasumber menambahkan, bahwa PT Munasindo Mandiri Sejahtera tercatat di Pertamina sebagai Transportir namun faktanya dilapangan diduga PT Munasindo Mandiri Sejahtera ikut andil menjual BBM yang diduga ilegal ke kapal – kapal yang ada di dermaga pelindo.
Pemilik PT Munasindo Mandiri Sejahtera Hj Usni Abu Bakar Melalui Humasnya Memberikan Pernyataan Berbeda
Pemilik PT Munasindo Mandiri Sejahtera HJ Usni Abu Bakar saat dimintai kru awak media tanggapan dalam sambungan kontak 0853 – 7154 – XXXX, mengatakan akan menghubungi kembali lewat anggotanya.
Melalui orang yang mengaku suruhan HJ Usni Abu Bakar yang juga mengaku dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Belawan sekaligus mengaku Humas PT Munasindo Mandiri Sejahtera, sekaligus mengaku oknum wartawan senior bernama Budiyanto dinilai mencoba meredam awak media untuk tidak melanjutkan pemberitaan tentang kapal SBHM-1 yang nyaris karam dan tumpah diperairan belawan.
” Itu berita tiga hari yang lalu udah selesai, udah diambil KSOP. Darimana sumbernya, sudah gak ada lagi itu, itu seminggu yang lalu, kalau bisa kita bicara duduk bareng. Aku humas PT Munasindo Mandiri Sejahtera” kata dia.
Disinggung terkait amatan wartawan bahwa kapal masih dilokasi sampai pada hari Selasa (16/01) dan belum diangkat yang dinilai mengganggu kapal yang bersandar hingga merugikan Pelindo yang nota bene perusahaan milik negara.
Menjawab itu, Budiyanto yang rangkap sebagai wartawan itu mengatakan informasi tersebut salah. Itu lokasi sudah diboking dan kerugian negara (pelindo) itu kami tanggung. Itu ada kebocoran, sudah dikurung minyak – minyak yang tumpah kata dia.
Budiyanto juga mengatakan terkait mobil tangki dilokasi yang tidak memiliki logo pertamina bahwasanya resmi dan mengambil minyak ke pertamina secara resmi dan dijual ke kapal sanggah Budiyanto.