Masyarakat Sengkemang Layangkan Surat Hearing ke DPRD Siak, ini Kronologinya

Politik, Top Ten379 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com- Masyarakat Kampung Sengkemang melayangkan surat permohonan Hearing kepada Ketua DPRD Siak melalui komisi terkait.

Adapun yang akan diheringkan yaitu persoalan Debu yang timbul dari kendaraan  truk trailer pengangkut peti kemas Perusahaan PT.Riau Andalan Pulp And Paper meresahkan.

“Hari ini kami melayangkan permohonan surat Hearing (dengar pendapat) kepada  DPRD Siak,” ujar Sukri yang menjabat kepala Dusun Selasa (19/7/2022).

Lanjutnya hal lain yang menjadi keluhan Kampung Sengkemang merupakan lintasan kendaraan Perusahaan namun hingga kini tidak ada dampak positif untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

“Tentunya harapan kami Perusahaan bisa memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian masyarakat,” katanya.

Lebih jauh kata Sukri sudah berulang kali dilakukan pertemuan antara masyarakat dengan perwakilan Perusahaan akan tetapi hasilnya tidak pernah terealisasi.

“Sebelumnya pada bulan Januari telah dilakukan pertemuan yang dihadiri dari perusahaan, ada 10 poin yang menjadi permintaan dari Masyarakat dan disaksikan Pemerintahan Kampung, itupun realisasinya tak sesuai harapan,” katanya.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Lembaga Laskar Bumi Lancang Kuning Kotogasib Muzakir SE menurutnya perusahaan harusnya peduli dengan kondisi kampung yang memang berada di sekitar wilayah operasionalnya.

“Kita prihatin dengan permasalahan yang kini timbul, karena dari tahun-ketahun hanya itu saja, apabila sudah duduk bersama apa yang menjadi keinginan masyarakat menjadi prioritas direalisasikan,” kata Muzakir yang juga warga Kampung Sengkemang.

Dikatakannya, memang antara Perusahaan dengan Masyarakat merupakan mitra yang harus dijaga dengan baik.



Baca Juga:  Membangun Integritas Parpol dan Melepaskan Cengkraman Oligarki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses