Massa serang Scurity PT. SSL di Sihornop akibat aksi konflik lahan

lintas Daerah705 kali dibaca

PADANG LAWAS, lintas10.com; Massa pemuda Batak Bersatu bersama aliansi masyarakat bentrok dengan Security perusahaan PT SSL, akibatnya satu meninggal dan beberapa orang lainnya mengalami luka serius.

Demikian informasi yang dihimpun wartawan, Sabtu (30/10) dimana ketika melakukan aktivitas kerja di Areal Kompartemen Blok H 108, PAM Swakarsa dan Scurity PT Sumatera Sylva Lestari (PT.SSL).

Dimana secara tiba tiba mendapat serangan Massa yang berasal dari Masyarakat Sihornop yang mengatas namakan Pemuda Batak Bersatu, sehingga mengakibatkan jatuh korban,

Hari pertama Kamis (28/10) sekira pukul 13.00 Wib di Unit Desa Tobing Dusun Sihornop Kecamatan Aek Nabara Barumun, jatuh korban 2 Orang dari pihak Scurity PT. SSL dua orang, dimana seorang luka bakar atas nama Syarif Guntoro (39) dan luka bacok atas nama Berd Reilison Marbun serta satu (1) unit mobil jenis Double Cabin Mitshubisi Triton dengan Nomor Polisi BM 8393 QA di bakar massa.

Begitu mendapat informasi adanya insiden tersebut pihak Polres Padang Lawas, dipimpin langsung Kapolres AKBP Indra Yanitra Irawan SIK. M.Si bersama Personil bergerak cepat menuju Lokasi, sesampainya dilokasi pihak Polres melakukan pendekatan dan memberikan himbauan dan kemudian massa membubarkan diri, sehingga situasi aman .

Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan SIK. M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Aman Putra B. SH kepada Media ini menjelaskan bahwa, hari pertama tersebut situasi telah aman dan kondusif, namun personil Polres Padang Lawas masih tetap melakukan pengawasan.

Hari kedua Jum’at (29/10) sekira pukul 16.00 Wib, secara tiba tiba Massa dari pihak Pemuda Batak Bersatu kembali melakukan penyerangan, hingga terjadi jatuh korban bertambah mencapai 7 Orang, dimana 1 Orang korban Meninggal dunia atas nama Zulkarnaen Harahap.

Baca Juga:  Dikonfirmasi Tentang DAK PPK Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan ini Sebut Sedang Isolasi Mandiri COVID-19

Komentar