DBH Turun, Pemkab Rokan Hilir Garap Pengembangan Objek Wisata

Rohil, Top Ten459 kali dibaca
Potensi Wisata
Meskipun dengan keterbatasan sumber dana akibat terjadinya defisit anggaran, satu-persatu daerah Rohil yang memiliki potensi wisata terus dikembangkan untuk menghasilkan PAD sebesar-besarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga (Disbudparpora) H Zulkarnain mengungkapkan, selain wisata andalan Rohil Pulau Jemur, ada beberapa lokasi wisata yang saat ini telah ramai dikunjungi wisatan, baik itu dari dalam maupun luar Rohil.
“Objek wisata kita kan banyak, ada bakar tongkang dan Cap Go Meh, jadi setiap wisatawan yang datang kesini tidak hanya melihat itu saja, tapi mereka bisa sekalian jalan-jalan ke pulau jemur,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Rohil juga akan mengangtifkan pasar central yang ada di bundaran jembatan Pedamaran. Pasar central ini nantinya akan  dijadikan sebagai pusat oleh-oleh Kabupaten Rohil.
Kantor Bupati Rokan Hilir
Kantor Bupati Rokan Hilir
“Disana nanti akan kita tempatkan pedagang-pedagang kita. Baik makanan khas, maupun kerajinan tangan akan mudah dibeli disana oleh pariwisata yang berkunjung ke Rohil,” terangnya.
Bukan hanya itu, ada beberapa lokasi wisata Rohi lainnya yang sudah dikelola dan selalu ramai pengunjung. Diantaranya, Pulau Tilan, Danau Janda Gatal, Parit Bay Park, Batu Enam, Pantai Boting dan lainnya.
Jika ini dilakukan, dengan kondisi APBD yang terus turun menurut Sekda akan segera dapat tergantikan. Sehingga, Pemda tidak perlu pusing lagi untuk melakukan pembangunan dengan cepat.
Investor Lokal Tertarik Sediakan Fery ke Pulau Jemur
Melihat peluang yang ada mengenai pengembangan wisata di Rohil, salah seorang investor lokal ahirnya bersedia untuk mengadakan kapal Feri menuju kawasan wisata Pulau Jemur. ‎Investor itu, merupakan investor lokal yang berasal dari Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Dengan demikian, para wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak berlibur ataupun menikmati keindahan pulau jemur sudah bisa kesana dengan biaya yang murah. Kapal feri yang disiapkan itu, bermuatan 180 orang.fery
Untuk tahap awal ini Pemkab Rohil bekerjasama dengan investor lokal itu, akan membuka jalur perjalan hari sabtu dan minggu saja. Untuk biayanya, perorang akan dikenakan Rp 350 pergi-pulang.
“Selama ini kami pusing sama pak bupati untuk mencari feri. Ternyata ada investor lokal mempunyai Veri yang sudah siap untuk membawa wisatawan untuk berwisata ke pulau jemur,” ungkap Surya Arfan.
Sebelumnya ungkap Plt Sekda, Pemkab Rohil sudah pernah mengajukan pengadaan feri ini ke Pemerintah Provinsi Riau. Sebab, pengadaan feri itu membutuhkan biaya yang cukup mahal mencapai Rp 15 miliar.
“Alhamdulillah ketika kami kemarin ke pulau Jemur dengan pak Job Kurniawan, disitulah baru terbuka bahwa mereka (investor lokal) sudah siap rupanya,” tandasnya.
Diharapkan dengan geliat objek wisata itu mampu memberikan manfaat bagi masyarakat selain untuk menambah pendapatan asli daerah juga berdampak pada kesejahteraan warga sekitarnya.

 

“Tentunya kita berharap ini menjadi multi efek bagi pemerintah daerah Rokan Hilir,”tandasnya. (Advetorial)