M.Hadi Susandra Lubis Resmi dilantik Jadi Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Padang Sidimpuan

Padang Sidempuan, lintas10.com-Pengukuhan ketua pimpinan cabang Gerakan Pemuda Kabbah (GPK) diselenggarakan di Green Coffe Senin (30/9/2019). Adapun rangkaian acara pengukuhan tersebut menyematkan M. Hadi Susandra Lubis sebagai Ketua GPK dan pemberian seragam GPK oleh ketua DPC PPP kabupaten Tapanuli selatan OK. Hazmi Usman Siregar.

Dalam sambutannya ketua DPC PPP menerangkan GPK merupakan organisasi sayap partai PPP mengatakan bahwa mengucapkan apresiasi kepada ketua terpilih.

“Saya berterimakasi kepada saudara – saudara yang telah hadir dalam acara terpilihnya Saudara M. Hadi Susandra Lubis yang terpilih menjadi ketua, Besar harapan saya agar GPK ini bisa memberikan kontribusi kepada partai dan terlebih mengembalikan Kabupaten TAPSEL yang dulunya dikenal sebagai serambi mekkah,” ucap OK. Hazmi kepada kader – kader GPK.

“Jangan setelah ini orang – orang GPK ada yang melakukan hal – hal yang diluar konteks dalam artian mencoreng sebuah nama lembaga,” kata OK.

OK juga menjelaskan tidak hanya GPK saja yang menjadi organisasi sayap partai PPP tetapi ada organisasi pemuda untuk kalangan intelektual yang disebut GMPI (Generasi Muda Persatuan Indonesia ) dan untuk setingkat pelajar yang dinamakan AMK ( Angkatan Mudah Kabbah ) sehingga organisasi pemuda ini bisa memberikan kontribusi kepada partai khususnya dalam perhelatan PILKADA kabupaten Tapanuli selatan agar bisa menghantarkan kader partai menjadi wakil bupati dan merebut kursi kepemimpinan DPRD pada tahun 2024.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua GPK yang mengucapkan terimakasih kepada partai PPP yang telah memberikan amanah kepadanya.

“Mari kita bersama bekerja dan berorientasi didalam Organisasi sayap partai dengan memberikan kontribusi kepada partai PPP,” katanya.



Baca Juga:  KAJARI Berikan Arahan Kepada Kepala Desa Se-Labuhan Batu Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses