Seperti halnya penggunaan besi pondasi yang diduga sengaja dipasang dengan ukuran kecil dengan ukuran 6 mm. Dilihat dalam RAB tulangan besi pondasi disebutkan berukuran besi 12 mm.
Perbedaan ukuran tersebut diduga sengaja dilakukan untuk meraup keuntungan pribadi. Tidak hanya itu, pemasangan atap juga diduga sengaja diganti menggunakan merek Galvalum hitam ukuran 2,5 mm. Dalam RAB dilihat disebutkan merek zincalum dengan ukuran ketebalan 4,5 mm.
Pemasangan tiang kosen dalam RAB disebutkan menggunakan tiang kayu. Dilokasi ditemukan kosen menggunakan triplex yang dirangkai menyerupai tiang kayu.
Diketahui, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman di Kabupaten Sergai, Provinsi Sumatera Utara dengan menggelontorkan anggaran senilai Rp. 5.910.913.439., diduga kuat menjadi ajang korupsi.
Penggunaan semen dalam RAB juga ditentukan menggunakan readymix seperti dalam RAB, namun dilokasi ditemukan bahwa rekanan menggunakan mesin molen untuk mengaduk material pasir dengan semen.
Amatan berikutnya, para pekerja juga tidak dilengkapi alat pelindung diri (K3) didalam bekerja. Pekerja yang dimintai awak media komentar mengatakan memang alat pelindung diri dalam bekerja tidak disediakan oleh pemilik proyek. (Tim).