Setia Untung Arimuladi menantang Jhony Manurung untuk menularkan pengalaman yang dimilikinya, dengan memberikan konstribusi pemikiran dan keteladanan kepada semua pihak di Badiklat Kejaksaan.
“Untuk bersama-sama mengelola operasionalnya lembaga pendidikan dan pelatihan yang membutuhkan sikap dan dedikasi yang tinggi, berjiwa besar untuk mencetuskan ide-ide cemerlang, dengan sentuhan harmoni yang seimbang, antara pengetahuan, pengalaman, dan seni,” jelas Setia Untung.
Arahan lainnya, dari mantan Kapuspenkum Kejagung ini, agar mengintensifkan penyusunan program perencanaan kediklatan yang lebih komprehensif. Dan memenuhi kebutuhan pemerintah dalam penegakan hukum. Kemudian, memperkuat koordinasi dalam pengembangan program diklat yang variatif dan strategis, serta kerjasama kediklatan yang menunjang pelaksanaan tugas penegakan hukum.
Kemudian, menjaga integritas dan konsisten dalam menjalankan tugas untuk meningkatkan kepercayaan publik. Sehingga pelaksanaan dan penyelenggaraan program diklat sesuai dengan yang diharapkan.
“Dan melahirkan alumni diklat yang dapat diandalkan dalam membantu pelaksanaan tugas dan peningkatan produktivitas kerja positif demi kemajuan kejaksaan ke depan. Jadilah pelopor perubahan yang penuh semangat,” pinta Setia Untung.
Kepada H RD Mohammad Yusuf, sebagai Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional (DTF) yang lama, yang telah berakhir masa tugasnya di Badiklat Kejaksaan, Setia Untung Arimuladi merasakan bahwa, M Yusuf telah berusaha keras melakukan dan membaktikan semua yang terbaik dan mempertaruhkan waktu, tenaga, pikiran dan seluruh kemampuan bagi terselenggaranya tanggung jawab tugas dalam penyusunan program dan penyelenggaraan kediklatan dalam menunjang tugas peningkatan kompetensi SDM Kejaksaan.