Jembatan Roboh, H.Andi dan AKBP Frido Turut Evakuasi Korban

Rantauprapat,lintas10.com- Jembatan Rambin yang dibangun Tahun 2014 lalu tubuh akibat hantaman arus sungai Bilah yang meluap dampak dari intens nya curah hujan seminggu terakhir ini.

Mendengar Khabar Rubuhnya Jembatan yang sempat memakan korban, spontan H.Andi Suhaimi
Plt. Bupati Labuhanbatu dan AKBP Frido Situmorang, S.IK serta BPBD dibantu warga sekitar melakukan evkuasi kepada korban Jum’at (14/12/2018)

Hujan yang panjang mengakibatkan banjir dan robohnya jembatan rambin yang menghubungkan Dusun Tebing Linggahara I Desa Tebing Linggahara dengan Linggahara II Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu.

Kamsia.(41) masyarakat disana mengucapkan salut dan tanggapnya Plt. Bupati Labuhanbatu mau turun langsung kelokasi bencana banjir dan lokasi robohnya jembatan rambin.

Tampak Plt. Bupati dan Kapolres langsung memberikan pertolongan terhadap salah seorang ibu yang sedang mengandung (hamil) untuk dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah Rantauprapat.

Diungkap sejumlah warga disana bahwa, Jembatan Rambin panjang 100 meter dibangun tahun 2014 tersebut sering dilalui warga pengendara sepeda motor dan yang berjalan kaki.

Sayangnya dimusim hujan deras yang panjang Tahun ini Sungai bilah meluap dan banjir berdampak jembatan rubuh dihantam arus air sungai.

Saat itu Ketinggian air meningkat 2 meter dari normal menyebabkan lantai jembatan tersentuh air.

Kayu,pohon dan material yang hanyut terbawa air, kemudian memukul lantai jembatan dan mengakibatkan putusnya kabel tambang sehingga memakan Korban manusia yang kebetulan melintas.

Adapun para korban diantaranya Suyanto satu diantaranya yang sempat hanyut terbawa arus air sungai. Beruntung, seorang warga Desa Tebing Linggahara itu, Satio (54) sempat menyelamatkannya. Mendengar korban hanyut, dia berinisiatif memotong batang pisang dan terjun ke sungai menolong korban. Korban hanyut sejauh 3 kilometer, akhirnya tertolong di Desa Tanjung Makmur.

Baca Juga:  Inilah Kronologis Pembekukan dan Penembakan Tersangka Narkoba 30 kg Sabu-sabu Asal Provinsi Aceh

“Begitu tau ada yang hanyut, saya langsung berenang membawa batang pisang. Lalu menggejar korban hanyut. Alhamdulillah, korban dapat dan saya perintahkan memeluk batang pisang. Kemudian saya bawa ke tepian,” jelas Satio.

Seluruh korban dalam insiden itu sebanyak 12 orang. Dipastikan selamat dan beberapa diantaranya dievakuasi ke pusat pelayanan terdekat serta RSUD Rantauprapat. “Sebanyak 12 korban. Namun berhasil diselamatkan. Selain itu, sebuah sepedamotor dikabarkan hanyut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Sofyan Hasibuan.

Sedangkan, Sandi warga Kecamatan Marbau, Labura, sempat hanyut dan diselamatkan warga. Saat ini dievakuasi ke RSUD Rantauprapat. Kemudian, seorang warga Marbau, Labura lainnya, Suyanto sempat hanyut dan diselamatkan warga. Kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Harapan, Rantau Utara, Labuhanbatu. Lalu, korban hanyut lainnya Sahbuddin dan Thamrin. Sedangkan korban lainnya, Ihsan, Tua Ritonga, Dodi, Sahputra, Elindawati, Elmidayanti, Predi Yohanda, Predo Yohanda.(Rel/Alfi)











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses