Disorot Marak Perjudian di Kecamatan Medan Tuntungan di Bulan Suci Ramadhan, Ini Kata Dirkrimum Polda Sumut

Lintas SUMUT786 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Aktivitas perjudian di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara semakin tidak terkendali. Pasalnya sang terduga bandar tak sedikit pun gentar akan tindakan hukum atas bisnis perjudiannya.

Sebagaimana pantauan wartawan pada hari Kamis (14/03) malam, di gang Musik Pantai Bokek dan di Pajak Melati, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan persisnya di kedai kopi, aktivitas perjudian masih bebas seperti biasanya. Para penikmat perjudian tampak antusias bertaruh dengan iming – iming berharap menang.

Perjudian meja ikan – ikan di daerah ini disebut – sebut milik seorang bandar berinisial nama HRD Ginting. Celakanya, berulang kali disorot media massa tak membuat terduga pelaku ciut untuk berhadapan dengan hukum, malah di bulan puasa saja tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Ironisnya lagi, ditengah maraknya aktivitas perjudian dan peredaran narkoba yang nimbrung dilokasi judi tersebut tak sekalipun pihak Polrestabes Medan melakukan penggrebekan dan mengusut pemilik perjudian tersebut.

Padahal baru – baru ini, Polrestabes Medan meraih juara satu dalam perlombaan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tingkat Polres/ta/bes Jajaran Polda Sumatera Utara pada hari Rabu (13/03) kemarin.

Penyerahan piala dan piagam penghargaan dilaksanakan di Gedung Aula Tribrata Polda Sumut, yang diserahkan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun.

Perolehan itu pun dinilai berbanding terbalik dengan penegakan hukum terhadap aktivitas perjudian yang dianggap sebagai muaranya angka kejahatan yang semakin merajalela di Kota Medan.

Informasi dihimpun dilapangan, maraknya perjudian diwilayah Medan Tuntungan diduga adanya lobi – lobi terduga bandar dengan oknum. Informasi ini diperoleh dari seorang warga yang layak dipercaya yang mengatakan meja judi ikan – ikan logo Manik 666 menyetor kepada oknum dengan angka yang fantastis, maka bebas membuka gelanggang perjudian tanpa tersentuh oleh hukum.

Baca Juga:  Empat Tahun Laporan Warga Tak Tuntas, Penegakan Hukum di Polrestabes Medan Tuai Sorotan!

Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, mengatakan akan menyampaikan hal tersebut ke Polrestabes Medan untuk dilakukan penindakan. Sumaryono tak menjawab perihal adanya informasi dugaan kongkalikong oknum dengan terduga bandar meja judi Manik 666 hingga tak dilakukan penindakan.

” Nanti akan dicek oleh Polres ” tulis Sumaryono singkat, Jumat (15/03/2024).

Diberitakan sebelumnya, hasil investigasi wartawan di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, ditempatkan disebuah gubuk terdapat mesin judi ikan – ikan.

Hasil wawancara kru awak media dengan seorang wanita berkulit putih yang belum diketahui namanya itu menuturkan, judi meja ikan – ikan ditempat ini milik seorang berinisial HRD Ginting

” Ini setau kami milik HRD Ginting, tapi dilapangan ada dinas loreng Provos MRBN ” bebernya.

Disinggung kepercayaan si HRD dimana? Wanita tersebut mengatakan sedang mengejar pemain yang kabur membawa uang hasil pertaruhan kata dia.

” Mengejar pemaian dibawa lari uang penghasilan dari tadi malam. 3 juta ada itu, jadi mengejar itulah penjaga meja ini ” sebutnya.

Semakin menarik mendengar hasil penuturan warga sekitar, bahwa perjudian tersebut dapat leluasa berjalan akibat sudah ada lobi – lobi ke pihak tertentu hingga aktivitas tersebut aman dan kebal hukum.

Berlanjut investigasi kru awak media berada di pantai bokek gang musik. Disana juga ditemui meja ikan – ikan milik HRD dengan pengawas MRBN.

Selanjutnya di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat persisnya di pajak melati. Pada titik ini juga ditemui dua meja ikan – ikan dengan merek logo MANIK 666.

Informasi lainnya dihimpun, bahwa HRD Ginting cakap dalam lobi – lobi, sehingga bisnis judinya tak pernah ditangkap polisi. (Tim)

Baca Juga:  Uang Jemaah Diduga Digelapkan Penyelenggara Travel Umroh, PT Lyla Wisata Dunia Enggan Berkomentar!

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses