dimasa New Normal Bahas Pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatra Pertama di’ Indonesia, Pemkab Siak -BKSDA – BOB Rapat Konsolidasi

Siak452 kali dibaca

Jamaluddin juga menambahkan, untuk kelancaran dan percepatan program pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatra ini sangat perlu segera di bentuk tim gugus tugas pembangunan sehingga rencana kerja dan anggaran segera dapat di buat.

“Saya mengusulkan kepada Bapak Bupati untuk di bentuk tim gugus tugas pembangunan yang nantinya mempersiapkan site plan dan master plane rencana kerja anggaran sehingga kendala telekomunikasi, transportasi, serta sarana penunjang yang belum tersedia dapat di persiapkan, sehingga program pembangunan dapat segera di laksanakan” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono menjelaskan latar belakang dan dasar pemilihan lokasi SM Giam Siak Kecil sebagai kokasi pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatra pertama nasional, selain itu Suharyono juga menjelaskan konsep pengelolaan sarana dan prasarana yang nantinya akan di bangun di kawasan tersebut.

“Saya bersama team dari Balai Besar KSDA Riau menetapkan kawasan Suaka Margasatwa Cagar Biosfer Giam Siak Kecil sebagai lokasi pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatra pertama nasional, berdasarkan beberapa aspek. Yang pertama, kawasan ini merupakan habitat Harimau Sumatra” kata dia.

Kedua lanjutnya, kawasan ini cukup jauh dari perumahan penduduk. Ketiga, aktivitas masyarakat hanya untuk menangkap ikan di sungai Siak Kecil. Keempat, aksesibilitas cukup mudah melalui sungai dan darat,terakhir kawasan ini merupakan bagian dari Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB) yang di kelilingi HTI.

Nantinya pengelolaan sarana dan prasarana dilaksanakan oleh pihak ketika dengan melibatkan peranserta masyarakat” urainya.

Masih kata Suharyono, bahwa manfaat dari keberadaan sarana dan prasarana yang akan di bangun nantinya sangat berguna bagi ekologi kawasan, pengelola, maupun masyarakat. Manfaat dari sarana prasarana yg akan di bangun nantinya sangat berguna bagi ekologi kawasan diantaranya sebagai pusat penyelamatan ,meningkatkan populasi, dan penguatan
kualitas genetika Harimau Sumatra serta menjaga ekosistem kawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses