Sarolangun,lintas10.com- Tanggul yang dibangun oleh pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit kini menimbulkan Mala petaka bagi para petani wilayah kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun.
Pasalnya setelah tanggul di bangun pihak Perusahaan perkebunan sawit dua tahun silam berimbas pada 462 hektar sawah warga empat desa di Kecamatan Air Hitam
Saat ini sawah warga empat Desa tak lagi
biisa di tanam padi karena kondisi air tak bisa surut akibat luapan air kiriman tanggul milik perusahaan perkebunan ini.
Terkait hal ini Camat Aiir Hitam di temui Rabu (5/1/2022) di ruang kerjanya membenarkan hal tersebut.
“Benar kita telah mendapat laporan
Soal ini dari masyarakat, bahwa ada ratusan Hektar lahan sawah warga mengalami banjir akibat dampak tanggul yang di bangun oleh pihak perusahaan perkebunan,” terang Erison
Lebih lanjut di sampaikan oleh Camat untuk saat ini telah meninjau sawah yang kena imbas, dari kroscek lapangan
saat ini sawah warga ini bisa di simpulkan gagal tanam dan gagal panen.
“Karena dual hal ini memiliki indikator yang kita lihat, karena saat mau tanam air yang ada selalu tinggi, setelah di tanam menuju panen kena banjir dan gagal,” ujar Camat.
Lanjut Camat telah memanggil pihak perusahaan untuk meminta penjelasan.
“Dari keterangan yang kita peroleh dari pihak perusahaan kala itu mereka akan melaporkan ke pihak KLHK Propinsi untuk berkomunikasi, mereka saat
itu mengatakan bahwa pembangunan atas Tanggal tersebut mendapat izin dari pihak KLHK Propinsi Jawa,” ujar camat Air Hitam Herjoni Erison lagi.
Dari itu pihak lanjut Camat akan menyampaikan pada atasan yakni SEKDA selaku atasan untuk di cari solusi yang tepat, sehingga hal
ini tidak melebar jauh Antara para petani dan Perusahaan perkebunan.