Demo Tidak Ditanggapi PT.Tolan Tiga Indonesia, Warga Panjat Pintu Gerbang Perusahaan

Kampung Rakyat, Lintas10.com-Tuntutan tidak di indahkan puluhan pedemo yang mengatas namakan Forum Organisasi Pemuda dan Mahasiswa (FOBM) panjat pagar gerbang PMKS PT. Tolan Tiga Indonesia SIPEF Perlabian Plam Oli Mill, agar bisa masuk jumpai maneger PMKS (17/01/2019)

Kordinator Andi Syahputra Nasution pada Lintas10.com saat orasinya meminta pada instansi terkait segera menutup PMKS PT. Tolan tiga karena sudah berulang kali membuang limbah ke sungai Tanjung Selamat serta tangkap GMO dan Maneger PMKS yang indikasi membiarkan membuang limbah, dan pihak pemilik PT. Tolan Tiga harus bertanggung jawab tentang kasus yang ada sekarang.

Bu Niar (43) warga setempat pada Lintas10.com mengatakan sebetulnya mereka aturan, tapi pihak PMKS yang memaksakan masuk dengan cara memanjat pagar besi.

“Bayangkan tiga jam kami menunggu dipanas-panasan hanya menuntut janji pak maneger yang mengatakan tidak akan buang limbah ke sungai tempat usaha suami-suami kami,” katanya.

“Tapi mereka anggab kami seperti binatang dipanas-panasan sementara mereka duduk diruangan ber AC memantau kami,” katanya.

Sekarang lanjutnya suaminya tidak lagi bekerja, kalaupun dipaksakan bekerja kesungai mereka tidak akan membawa hasil tangkapan, akibat sungai Tanjung Selamat telah tercemar limpah.

“Kemana kami harus menuntut pak, kalau tidak ke PMKS yang membaut akar permasalahan yang kami hadapi sekarang. Anak-anak kami perlu makan dan sekolah,” katanya.

Begitu juga dengan Helmi warga Tanjung Selamat mengungkapkan demi anak dan pekerjaan suami, ia sebagai ibu rumah tangga ikhlas ikut mendampingi suami menuntut pihak PMKS, yang semenah-menah membuang limbah ke sungai.

Melihat kondisi lapangan memanas, akhirnya pihak Kepolisian Polsek Kampung Rakyat memediasi dan menyampaikan hasrat masyarakat ke pihak PMKS, namun disayangkan pihak PMKS tidak koperatif dan membiarkan masyarakat pulang dengan kawalan pihak aparat (Candra Siregar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses