Dandenbekang Irup Upacara Bendera Korem 023/KS Sibolga

Mayor Jenderal TNI MS. Fadhilah menginstruksikan kepada seluruh Kasatker dan Kasubsatker jajaran Kodam I/BB agar semakin terpacu untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya, sehingga terbebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dapat mencederai amanah rakyat.

Selain itu, perlu ditingkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program kerja dan anggaran yang sedang dilaksanakan. tentunya peningkatan kinerja bukan hanya berbicara tentang kuantitas, tapi yang lebih penting adalah masalah kualitas seperti profesionalisme dan integritas moral. dengan demikian diharapkan reformasi birokrasi Kodam I/BB yang profesional dapat tercapai dengan optimal.

Pangdam I/BB juga mencermati perkembangan situasi akhir-akhir ini, komunisme dan radikalisme bukan hanya bahaya laten, namun saat ini sudah berubah menjadi ancaman nyata.

Salah satu indikator kebangkitan komunisme gaya baru diantaranya banyak beredar gambar dan atribut simbol PKI yakni palu arit di media-media sosial. selain itu, kelompok komunis dan radikalis juga banyak melakukan propaganda melalui media sosial.

“Kita sebagai bagian dari segenap komponen bangsa diharapkan agar selalu waspada guna mengantisipasi dan menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis,” tegas Pangdam.

Demikian juga halnya dengan faham radikal yang selalu memaksakan kehendaknya untuk merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI.

Oleh karena itu, lanjut Pangdam, untuk membentengi prajurit dan PNS serta keluarga besar Kodam I/BB dari pengaruh komunisme dan faham radikal, pada tanggal 23 november 2018 yang lalu telah dilaksanakan sosialisasi pembinaan antisipasi bahaya laten komunis dan faham radikal.



Baca Juga:  Tiga Putra Suku Kanum Dilantik Jadi Prajurit TNI AD. Ketua Suku Mengundang Satgas Yonif MR 411

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses