Kasilogrem 023/KS buka latihan penanggulangan bencana alam

Lintas Jabodetabek359 kali dibaca

Sibolga, Lintas10.com – Komando Resort Militer 023/KS Sibolga menyelenggarakan latihan gabungan penanggulangan bencana alam di wilayah tanggungannya dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana alam yang terjadi yang digelar di Lapangan Makorem 023/KS Jalan Datuk Itam Nomor 1 Kota Sibolga, Senin (26/11/2018).

Kasilog Korem 023/KS Letkol Inf Letkol Inf Joko Suprayanto (Jokosu) mewakili
Danrem 023/KS Kolonel Inf Mohammad Fadjar MPICT secara resmi membuka acara latihan penanggulangan bencana alam dengan melibatkan 150 peserta dan 40 orang penyelenggara latihan selama lima hari teori dan praktek.

Adapun pesertanya terdiri dari unsur Korem 023/KS, Kodim 0212/TT, Disjan, Polres kota Sibolga dan Tapteng, BPBD, Satgas SAR , Dinsos, Dinkes, PMI, Tagana, PMI, dan BMKG.

Danrem 023/KS Kolonel Inf Mohammad Fadjar MPICT, dalam amanatnya yang dibacakan Kasilog Korem 023/KS Letkol Inf Joko Suprayanto menyampaikan, bahwa dihadapkan situasi saat ini, wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah saat ini sedang memasuki musim penghujan, dimana situasi ini sering terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan diikuti kondisi cuaca yang sulit diprediksi, bahkan dengan mudah dapat berubah-ubah secara ekstrim.

“Kondisi seperti ini sangat berpotensi menimbulkan bencana alam seperti, banjir, tanah longsor yang bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja,” kata Danrem.

Maka dari itu, tambahnya, selaku aparatur negara, kita dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan serta kecepatan bergerak sesuai dengan tugas yang dihadapi.

“Hal ini yang mendorong kita untuk melaksanakan latihan secara terpadu, untuk menyiapkan semua unsur dalam menangani bencana alam,sehingga dapat mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan kita secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya,” katanya.

Kegiatan yang digelar dalam penanggulangan bencana ini, sesuai yang diamanatkan UU No 24 tahun 2007 tentang Bencana Alam.

Baca Juga:  Total Hadiah 10 Milyar, TNI Gelar Lomba Marathon Terbesar di Indonesia

Khususnya keterlibatan TNI dalam penanggulangan bencana yang diwadahi oleh Padan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan UU No 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 bahwa, tugas pokok TNI dilaksanakan dengan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), diantara tugas dalam OMSP adalah membantu Pemda untuk menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.

Tema yang diangkat kali ini yaitu “Melalui Latihan Penanggulangan Bencana Alam, Korem jajaran Kodam I/BB Siap Melaksanakan Tugas Bantuan Kepada Pemerintah Daerah di Wilayah Masing-Masing Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kodam I/BB”.

Danrem mengatakan dengan tema tersebut, maka kegiatan ini diharapkan untuk menjalin kerjasama yang baik, siapa berbuat apa, serta terbinanya saling percaya dan persahabatan (confidence building measure) dengan tetap memegang teguh prinsip persamaan derajat dan hubungan timbal balik antara TNI dengan pemerintah daerah, masyarakat dan komponen dinas instansi terkait.

“Kita siap menghadapi situasi dan kondisi saat terjadi bencana, berkat sinergitas yang baik diantara kita,” kata Danrem melalui amanat yang dibacakan.

Dengan titik fokus pelaksanakan latihan yang akan digelar kali ini adalah penanggulangan banjir dan longsor, maka untuk itu, saya menekankan kepada para peserta agar nantinya materi yang diterima selama melaksanakan latihan, harus benar-benar dipahami, terus dipelihara, ditingkatkan dan dikembangkan, dengan penuh inovasi dan kreatifitas, sesuai perkembangan situasi yang terjadi.

“Hal ini sangat penting, karena permasalahan di lapangan, selalu memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda,” terang Danrem.

Editor: Benz











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses