Lintas10.com, Samosir – Konsolidasi data dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem mewakili Bupati Samosir Pj Sekda Kabupaten Samosir Waston Simbolon pimpin rapat tersebut secara resmi.
Rapat konsolidasi tersebut diketahui diadakan pada hari Rabu 8 Februari 2023 bertempat di Hotel JTS Parbaba Kecamatan Pangururan.
Selain dihadiri oleh seluruh kepala OPD Samosir, Camat dan kepala desa yang ada di Kabupaten Samosir. Rapat konsolidasi juga menghadirkan beberapa narasumber seperti Bappeda Sumut (secara online), Kepala BPS Kabupaten Samosir, Freddy Situngkir
Dalam kesempatan itu Pj. Sekda Waston Simbolon menyampaikan USAID ERAT (United State Agency for International for Development) bahwa rapat konsolidasi ini sangat lah penting khususnya dalam melaksanakan surat keputusan peraturan presiden No 96 Tahun 2015 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Menegaskan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah konkret penanganan yang sistematik, integratif dan holistik dalam mengurangi beban serta memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan sebutnya waston.
” USAID ERAT (United State Agency for International for Development) merupakan program kerjasama pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat untuk memperkuat tata kelola pemerintah yang efektif melalui penguatan koherensi pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya.
Dalam program penuntasan kemiskinan, Pemkab Samosir telah menetapkan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) melalui Keputusan Bupati Samosir Nomor 321 Tahun 2021 dan telah menyusun dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah 2021-2026 ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan, pentingnya akurasi data yang akurat untuk menyisir kelompok masyarakat miskin ekstrem, sehingga program-program yang dilaksanakan tepat sasaran dan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, diminta peran OPD, Camat dan kepala desa agar serius dalam menyasar kelompok miskin ekstrem ucapnya.
Melalui diskusi yang lebih luas, semoga memperoleh data yang akurat, selaras dengan konvergensi program-program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan OPD secara terpadu, terkoordinir pada kantong-kantong kemiskinan di Kabupaten Samosir.
Waston Simbolon dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada USAID ERAT yang telah berpartisipasi dalam penuntasan kemiskinan di Kabupaten Samosir.
Sementara Hawari Hasibuan sebagai USAID ERAT Sumut, mengungkapkan rapat konsolidasi di Kabupaten Samosir untuk mendukung program pemerintah dalam penuntasan kemiskinan ekstrem, mewujudkan zero kemiskinan ekstrim pada tahun 2024.
Menangani kemiskinan dengan duduk bersama. Kemiskinan ekstrem harus dikeroyok dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, termasuk swasta.
Melalui pertemuan ini, semoga saja bisa tercipta berupa kesepakatan strategi dan program yang dapat dikolaborasikan untuk menurunkan maupun menghapus kemiskinan esktrem, sehingga pada Tahun 2024 nanti, samosir bebas dari kemiskinan ekstrem xvgkata Hawari. (Rps)