Anggota Koramil gagalkan penyelundupan 1.5 Ton Cap Tikus di Imana

Lintas Jabodetabek474 kali dibaca

“Harganya pun cukup menarik, tiap 25 liter bisa dijual dengan harga 400 sampai 600 ribu rupiah,” kata Allan yang juga merupakan atlet tenis TNI AD itu.

“Sebelum ini, Koramil Atingggola telah mmengamankan dari empat kali upaya penyelundupan dengan total sekitar 5.500 liter Miras (Cap Tikus) yang diperkirakan harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah,” tambahnya.

Lulusan Seskoad tahun 2014 ini merinci, bahwa pada Juli dan November 2018 telah diamankan sejumlah 2.500 liter Miras dan pada tahun 2019, yaitu 3.000 liter dari dua kali upaya yang dilakukan pada tanggal 1 dan 10 Pebruari.

“Itu menunjukan bahwa di wilayah tersebut (Atinggola) termasuk jalur distribusi penyelundupan Miras tersebut,” tegasnya.

Atas perbuatannya, para pelaku masih diamankan di Koramil Atinggola beserta barang buktinya.

“Ini sudah dilaporkan kepada komando atas. Untuk sementara masih diperiksa dan diinventarisir, serta kita koordinasikan ke pihak Kepolisian. Rencananya, (Miras) ini akan dimusnahkan seperti yang telah dilakukan sebelumnya,” pungkasnya.

Editor: Benz



Baca Juga:  Bakamla Segera Dampingi Proses Hukum Nelayan Aceh di Malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses