PELALAWAN, lintas10.com- Pengurus Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Pelalawan periode 2017-2020, resmi dilantik Ketua (PWI) Riau Zulmansyah Sakedang Rabu (20/12/2017) di gedung Daerah Mangkudiraja.
Tema yang diangkat dalam pelantikan ini adalah “Kita Tingkatkan Profesionalisme Wartawan Dalam Memberantas Berita Hoax.”
“Kepada anggota yang dilantik kami ucapkan selamat mengemban amanah semoga sukses kedepan,” ujar Zulmansyah.
Dalam amanatnya Zulmansyah menyampaikan, Persatuan Wartawan Indonesia ini lahir bersamaan dengan kemerdekaan Republik Indonesia, jadi usianya sama dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya, hanya mengingatkan anggota dalam organisasi ini, buka kembali buku PDART supaya tahu apa gunanya kita berorganisasi. Dalam peraturan dasar itu ada 6 (enam) tujuan berorganisasi, yang utama dan paling utama itu adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kedua, membina supaya anggota kita, taat dengan undang-undang pers dan kode etik jurnalistik. Kemudian, tugas lainnya adalah membela anggota yang tergabung di PWI,” kata CEO Riau Pos Grup ini.
Lanjut Pria yang lebih akrab disapa Zoom itu, Dalam pelantikan sudah disampaikan, bahwa kehormatan dan kemuliaan yang diamanahkan kepada pengurus itu berat tugasnya.
“Kalau sudah bersedia dilantik berarti sudah bersedia mengabdikan diri di PWI. Nah, jika sudah bersedia tadi saya tagih di pundak baju seragamnya ada tertulis “Anti Hoax”,” katanya.
“Anti Hoax, itu pekerjaan paling sulit saat ini, karena di media sosial itu banyak sekali teman-teman kita menyajikan publikasi ternyata sebahagian besar Hoax.” Adalah tugas Pengurus PWI Pelalawan yang baru kali ini saya lihat di pundak bajunya memakai tulisan “Anti Hoax” yang biasanya di punggung tapi yang ini di pundak. Ini, menandakan pengurus PWI Pelalawan sudah siap mengemban amanah memerangi “Hoax” di Kabupaten Pelalawan,” katanya.
Dihadapan para undangan tokoh masyarakat dan instansi Zoom juga mengingatkan “kalau menemukan informasi berita dirasakan “hoax” yang diberitakan wartawan PWI Pelalawan, laporkan kepada PWI Kabupaten Pelalawan.
“Kalau rasanya kurang puas bisa diteruskan kepada Dewan Kehormatan akan memproses kalau ditemukan bukti dan fakta, selanjutnya akan diambil suatu tindakan,” sebut Zulmansyah.
Terkait pendidikan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Zulmansyah Sakedang berikan pesan kepada pemerintah daerah yang diwakili oleh wakil bupati Zardewan, legislatif diwakili wakil ketua Indra kampe, untuk dapat membantu menganggarkan pendidikan (UKW) bagi wartawan di kabupaten Pelalawan. Saat ini anggota (PWI) Riau ada 1.028 orang termasuk di Pelalawan.
“Saya, selalu mendorong dan menekankan (UKW) harus menjadi prioritas. PWI Pelalawan juga harus mendorong Uji Kompetensi terhadap anggotanya menjadi program prioritas utama. Seperti di Inhil rekan-rekan PWI disana seluruh biaya pendidikannya (UKW) dibantu oleh pemerintah daerah, karena kalau wartawannya kompeten yang diuntungkan juga pemerintahnya. Kalau bisa, Pelalawan juga bisa ikut seperti kabupaten lain, menganggarkan (UKW) itu dan update wartawan di Kabupaten Pelalawan,” sebut Zoom.
Kemudian Zoom berharap kedepan pengurus yang sudah dilantik bersama-sama membesarkan PWI Pelalawan menjadi lebih jaya lagi.
“Yang perlu juga saya ingatkan, kalau sudah satu dalam kepengurusan jangan lagi menjadi benalu,” Ujar Zulmansyah.
Dikatakan Zoom Jangan lagi ada yang bersuara sumbang, sebaiknya kalau ada hal-hal yang tidak pas di diskusikan.
“Tidak usah saling debat saling hujat yang paling penting itu kita harus kompak bersatu dan PWI pasti hebat,” pungkasnya.
Kepada Instansi Pemerintah Daerah, Legislatif maupun Yudikatif dan lainnya beserta jajaran kata Zulmansyah untuk bisa saling membuka diri dalam membangun Kabupaten Pelalawan.
“Saya berharap komunikasi dengan teman-teman PWI Pelalawan silahkan dibuka seluas-luasnya,” katanya.
Zulmansyah Sakedang juga mengapresiasi hubungan baik Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Sip beserta jajarannya seperti dilaporkan Ketua PWI Pelalawan Asnol Mubarack yang senantiasa “ngopi bareng” istilahnya untuk menjalin dan menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan pers untuk mencairkan suasana kebersamaan dalam menjalankan tugas jurnalistik bersama mitra kerja. (Rillis)
