“Jadi, TMMD ini dapat dikatakan sebagai salah satu wahana kontribusi TNI, khususnya TNI AD dalam membantu percepatan pembangunan nasional, khususnya daerah terpencil dan tertinggal ataupun terisolir,” tegas Putrajaya.
“Untuk menjamin itu, kita akan terjunkan 39 Perwira Tinggi (Pati) dan 11 Perwira Menengah (Pamen) sebagai Ketua Tim. Ini juga sebagai wujud keseriusan TNI AD dalam mempertanggungjawabkan seluruh kegiatannya secara transaparan, akuntabel, efektif, dan efisien,” imbuhnya.
Selain untuk memastikan, lanjut mantan Aspers Kostrad itu, dari hasil pengawasannya, tim pengawas juga dapat langsung memberikan asistensi kepada Satgas, apalagi nanti dari Komisi I DPR akan turun melakukan Wasev.
“Sebagai bagian dari Operasi Bakti yang dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan TNI, Polri, Kementerian, Pemda dan Komponen bangsa, kegiatan TMMD tentunya memiliki nilai yang sangat strategis dan pelaksaanaanya harus benar-benar dipertanggungjawabkan, baik kepada pemerintah, internal TNI maupun rakyat,” pungkasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz