Ditempat yang sama, senada dengan yang disampaikan Komandan Kontingen Indonesia UNIFIL 2018/2019, Mayor Candra menyatakan, bahwa Kain Ulos asli Sumatera Utara ini merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang menjadi kebangaan bangsa Indonesia.
“Dalam selembar kain ini terkandung kearifan lokal serta sejarah dan kekayaan budaya Indonesia. Untuk itu, Kami berharap kain ini dapat simbol jalinan silaturahmi kontingen Indonesia dengan masyarakat Lebanon,” ungkap Mayor Candra.
“Saat pertemuan tersebut, Uskup Mikhail sangat senang dan memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh kontingen Garuda Unifil di sini (Lebanon Selatan),” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa Satgas CIMIC dari Kontingen Indonesia telah bergabung dalam Satgas Peacekeeper di Lebanon sejak tahun 2010. Satgas CIMIC ini berada langsung di bawah Komandan Unifil (Force Commander) dengan komposisi personel gabungan dari Indonesia dan Italia.
Tugas Utama Satgas ini adalah untuk mendukung implementasi dari resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dalam konteks sebagai penghubung antara Unifil dengan masyarakat lokal.
“Tujuannya agar citra baik Unifil di mata masyarakat Lebanon tetap terperihara,” tambah Candra.
Editor: Benz
