Untuk mendukung kegiatan RCS, dirinya menunjuk Kapten Laut (PM) Danang Setiaji, yang sehari-hari menjabat sebagai Officer In Charge (OIC) Traffic, sebagai koordinator kegiatan.
Terkait dengan pelaksanaan kampanye tersebut, Tim RCS akan memfokuskan kepada tiga faktor keselamatan berlalu lintas, yaitu pengemudi, kondisi kendaraan dan lingkungan sekitar.
“Ini sangat penting, karena mayoritas penyebab kecelakaan lalu lintas disebabkan karena tiga faktor tadi. Oleh karenanya, agar terhindar dari kecelakaan setiap pengemudi wajib untuk mempersiapkan diri dan kendaraannya serta memperhatikan lingkungan sekitar, baik sebelum maupun saat berkendaraan,” jelasnya.
Selain faktor-faktor penyebab kecelakaan tadi, tambah mantan Dandenpon Solo ini, dalam RCS juga dijelaskan tentang berbagai aturan-aturan, prosedur dan ketentuan lain baik dari UN, UNIFIL dan aturan setempat yang harus dipatuhi dalam berlalu lintas.
“Mengingat lingkungan kerja UNIFIL adalah lingkungan kerja yang berstandar internasional dan juga biasanya masih-masing negara memiliki budaya berlalu lintas yang berbeda-beda, maka pemahaman tentang aturan ini sangat penting,” terangnya.
“Terlebih UNIFIL Peacekeepers, khususnya prajurit Garuda harus dapat menjadi role model, baik bagi masyarakat Lebanon maupun bagi prajurit lainnya,” tambah lulusan Akmil tahun 2000 ini.
Karena sifatnya kampanye, maka kegiatan ini dilaksanakan dengan cara sosialiasi di dalam ruangan.
“Seperti di Indobatt, karena dilaksanakan dalam ruangan rapat Markas (Indobatt), animo para peserta sangat luar biasa dan cukup interaktif, banyak pertanyaan yang diberikan, baik para Perwira, Staf Angkutan dan para pengemudi kepada pemberi materi dari SEMPU,” tuturnya.