Padahal, masyarakat sudah lama mengharapkan ketersediannya pada air bersih. Meskipun itu dengan cara berbayar.
Abu menyayangkan sikap pemerintah setempat yang tidak peduli dengan kesulitan yang mereka hadapi.
Menurutnya, bangunan dan alat yang bernilai miliaran rupiah itu terkesan mubazir karena sama sekali tidak bisa difungsikan untuk mensuplai kebutuhan air bersih ke rumah rumah warga.
“Jalan satu-satunya adalah mengonsumsi air sumur dan air hujan, maupun dengan air sungai. Meski tidak terlalu baik untuk kesehatan, tapi itulah yang harus kami lakukan, karena sepertinya Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan tidak terlalu memperdulikan apa yang menjadi kebutuhan warganya,” cetusnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hampir sejumlah SPAM di wilayah Kabupaten Seruyan juga tidak berfungsi dengan baik. Salah satunya yang patal dan dikeluhkannya oleh warga adalah seperti SPAM yang pada berada di Desa Kartika Bakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan.
Dengan hal tersebut, dimana warga dengan terpaksa harus mencari solusi lain, seperti menggunakan air sungai atau membeli air di depot pengisian ulang, untuk menenuhi kebutuhannya mereka pada setiap hari.
Kepala UPTD SPAM-IKKA Dinas PU dan Tata Ruang Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, Dony. R ketika inggin dikonfirmasi tentang SPAM-IKK di beberapa lokasi itu tidak berfungsi dan terkesan dibiarkan pada mubazir, dan apa gunanya penganggaran proyek terus dilaksanakan hampir setiap tahunnya. Dimana ka.uptdnya sedang tidak berada ditempat.
Lebih lanjut, dimana warga mengharapkan kepasa pemerintah, agar bisa dengan secepatnya pada SPAM-IKK tersebut bisa difungsikannya, agar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih selama ini bisa terpenuhi.(Fathul Ridhoni)