Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Stok telur ayam di pasaran di Kota Kuala Pembuang mengalami kekosongan, di toko dan warung stok telur sudah kosong sejak dengan beberapa hari ini.
Beberapa pembeli telur, mengaku kesulitan untuk mendapatkan telur ayam. Kalau pun ada, harganya jauh lebih mahal dari harga telur seperti biasanya yang dijual pedagang, dengan sepuluh bijinya seharga Rp 18.000 dan kalau perbiji seharga Rp 2.000. Sehingga pembeli menunggu sampai stok telur kembali ada.
Salah seorang pedagang telur, di jalan MT. Haryono Kuala Pembuang, H Ufik, Selasa (14/8/2018), saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab kekosongan stok telur karena keterlambatan jadwal kapal barang yang mengangkut telur datangnya, dari pulau jawa. Entah kapankah rencananya, kapal baru akan tiba.
“Sudah beberapa hari ini memang tidak ada dengan stok telur, masalahnya jadwal kapal yang terlambat. Tapi kalau kapal sudah datang, jadi telur stok sudah bisa normal kembali,” ujarnya.
Selain itu, lanjut H Ufik apalagi menjelang hari hari besar disaat bulan ini, seperti peringatan dan perayaan pada Hut ri dan Idul adha banyaknya pesanan dan pembeli yang datang. Namun, ia memastikan jika stok telur datang tetap mencukupi untuk kebutuhan warga.
“Kita sudah pesan dan sementara dalam perjalanan katanya, kalau harga mungkin ada atau tidaknya dengan mengalami kenaikan, kalau ada tapi tidak seberapa,”imbuhnya. (Fathul Ridhoni)