Berselang dua jam kemudian, muncul kabar bahwa perahu Suyanto dan Sunar telah ditemukan dalam kondisi terbalik. Begitu pun dengan kedua korban, mereka ditemukan selamat dengan kondisi menggigil lantaran kedinginan. Sebab hampir selama kurang lebih 12 jam keduanya terapung di atas air.
“Korban berhasil ditemukan nelayan dan Polairud pada perairan kapal jalur satu, yaitu jaraknya lebih dari 5 mil dari daratan. Tim mengevakuasi korban berikut kapalnya menuju darat. Namun karena kondisi ombak yang tinggi dan jarak yang jauh, proses evakuasi berjalan lama hingga mendekati subuh, tepatnya pukul 04.00 WIB korban berhasil mendarat,” jelas Serma Jamali Babinsa Kelurahan Sidoharjo.
Saat proses penjemputan korban, puluhan nelayan beserta masyarakat ramai berkumpul di pelabuhan Tamperan. Mereka bersiap-siap seandainya belum ditemukan, akan menurunkan perahu-perahu kecil lebih banyak lagi guna menyisir pantai. (Benz)