“Terkait pelakunya sendiri saat ini masih kita dalami dan telusuri bersama dengan aparat kepolisian dan masyarakat. Tentu, ini juga kita laporkan ke Komando Atas sebagai bahan pertimbangan maupun upaya tindaklanjut pimpinan,” tegasnya.
Disampaikannya, kehadiran Satgas Yonif Raider 408/Sbh di perbatasan RI-RDTL salah satu upaya untuk mencegah terjadinya berbagai kegiatan ilegal di wilayah tersebut.
“Termasuk tindak kejahatan yang bersifat lintas negara. Kami berkomitmen akan terus membantu masyarakat dan pemerintah serta berbagai instansi terkait lainnya dari berbagai upaya kejahatan atau kegiatan ilegal lainnya yang melalui lintas batas negara,” tegasnya.
Sementara itu Danpos Nunura Letda Inf Nur Rosidi menyampaikan, bahwa tindakan yang pengamanan atas BBM yang akan diselundupkan ke Timor Leste tersebut dilakukan dengan melibatkan dan kerjasama dengan masyarakat di sekitar Pos.
“Kita senantiasa bersama-sama dengan masyarakat, karena sesungguhnya tugas pengamanan di wilayah perbatasan ini dapat berjalan dengan baik, jika melibatkan masyarakat maupun berbagai instansi terkait lainnya,” pungkas Nur Rosidi.
Penulis: Benz
Editor : Benz