“Kami harap Pak Menteri dapat membantu pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Riau untuk mewujudkan desa digital. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau terkait daerah yang masih blank-spot dan low-signal,” ujar Gubri.
Gubernur menambahkan, Infrastruktur digital adalah program prioritas Riau, dan sudah sejak lama mereka impikan. Karena digitalisasi tidak mungkin diwujudkan kalau tidak ada infrastruktur digital. Karena itu, dia berharap agar pemerintah pusat mambantu mewujudkannya.
Menjawab harapan kepala daerah ini, Menkominfo menyebut, keluhan dan keinginan masyarakat ini, akan segera ditindaklanjuti. “Memang ini jadi masalah dihampir seluruh daerah terluar di Indonesia. Solusinya selain pembangunan BTS, juga nantinya akan menggunakan satelit,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sejumlah media, sejauh ini ada 437 desa di Riau masih status low-signal, yakni Kabupaten Kampar, Indragiri, Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kuantan Singingi dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Karena itu, setidaknya ada 30 desa yang sangat memerlukan pembangunan BTS dan infrastruktur serta jaringan tersebut. ***