Abaikan kepentingan perorangan maupun kelompok, yang ingin mencari keuntungan dibalik keterbelakangan pembangunan, dengan cara mengacaukan situasi keamanan di Papua yang hanya mengakibatkan kerugian dan ketertinggalan bagi masyarakat Papua.
Pembentukan isu dan opini pelanggaran HAM selalu menjadi senjata andalan apabila aparat keamanan mulai serius, intens melaksanaakan penegakan hukum diwilayah Papua. Para simpatisan, memberikan statemen dengan berbagai dalih untuk membatalkan peneggakkan hukum.
Kemanunggalan antara Polri/TNI dan rakyat Papua semakin kokoh. Mungkin hal ini yang menyebabkan KKB ketakutan dan berusaha memecah belah ikatan antara Polri/TNI dan masyarakat Papua dengan cara melempar opini menyesatkan dan keji melalui situs-situs web host di luar negeri, dengan memberi informasi HOAX, menyudutkan aparat Polri/TNI kepada masyarakat melalui media sosial, selebaran dan ucapan dari mulut kemulut.
Sudah saatnya aparat keamanan Polri/TNI beserta komponen masyarakat melakukan peneggakan hukum secara tuntas guna menyelesaikan permasalahan kriminal bersenjata di Papua.
Tidak ada kata mundur bagi aparat keamanan untuk melaksanakan peneggakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata di Papua yang jika dibiarkan akan semakin menjadi jadi.
Rasa khawatir muncul jika adanya dukungan pihak luar negeri yang memanfaatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai jalan untuk mencapai tujuan tertentu.
Mari Kita jaga dan kita bangun Papua.
Editor: Benz