Kodim 0212/Tapanuli Selatan Bentuk PLTPB di Kabupaten Madina

Lintas Jabodetabek322 kali dibaca

Madina, Lintas10.com – Dalam menyatukan suatu persepsi dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Mandailing Natal (MADINA ) Kodim 0212/TS melakukan rapat koordinasi untuk pembentukan organisasi Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kabuaten Madina, Rabu (14/11/2018).

Rapat Koordinasi pembentukan PRCPB tersebut dibuka oleh Bupati Madina yang diwakili oleh Sekda Madina Syafii Lubis dengan dihadiri oleh Dandim 0212/TS diwakili Kasdim Mayor Inf Dedi Iskandar, Kapolres Madina diwakili oleh Kasat Sabara, Dandenpom Panyabungan, Asisten 1, BPBD Madina, BMKG, Para Danramil, Camat dan sejumlah OPD lainnya.

Sekda Madina dalam kesempatan tersebut menyampaikan apa yang dilaksanakan hari ini adalah yang cukup baik di dalam menangani bencana di Kabupaten Mandailing Natal, karena dengan adanya bencana ini maka kita bisa menyamakan persepsi di dalam penanganan bencana.

“Pemda Madina tidak akan dapat berbuat apa apa tanpa adanya dukungan dari semua pihak ternasuk TNI, Polri untuk itu diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini maka dalam menanggulangi bencana di Madina dapat menyatukan persepsinya, dan diharapkan para camat untuk selalu ada di lokasi bencana apabila sewaktu waktu ada bencana di daerahnya masing masing,” ujar Sekda.

Lebih lanjut Sekda mengatakan, bahwa Gubsu juga semalam ketika datang ke Kabupaten Madina dalam meninjau pasca bencana juga mempertanyakan tim reaksi cepat, untuk itu kegiatan ini sangat baik dan cocok karena Madina ini salah satu wilayah rawan bencana.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka penanggulangan bencana di Madina lebih cepat dapat di atasi sehingga penanggulangan pasca bencana dapat lebih baik kedepannya,” tutup Sekda.



Baca Juga:  Panglima TNI: Satuan Intelijen, Teritorial, dan Penerangan Harus Saling Bersinergi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses