“Kami berharap Latma Safkar Indopura pada bulan November 2018 nanti juga akan berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Diyakini kegiatan Latma tersebut akan membawa manfaat positif terutama dalam mewujudkan interoperabilitas dan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Darat,“ ujar Kasad.
Selain pada bidang latihan bersama, TNI Angkatan Darat juga menyelenggarakan kerja sama bilateral di bidang pendidikan meliputi pengiriman personel TNI AD untuk mengikuti pendidikan di Singapura, yaitu Command and Staff Course (setingkat Seskoad), Company Tactics Course (CTC), Advanced Infantry Officers Course/ 6 AIOC (setingkat Diklapa II Infanteri), Basic Intelligence Officers Course (BIOC), Advanced Trauma Life Support Course, Unit Logistics Officers Course, Unit Manpower Operations Course, Video Production Course, dan English Language Course.
Sedangkan AD Singapura mengirimkan personel untuk mengikuti pendidikan Dikreg Seskoad dan Diklapa II Infanteri di Indonesia.
Kedua Angkatan Darat juga melaksanakan pertukaran kunjungan personel staf Seskoad serta staf pengajar dan taruna Akademi Militer.
TNI AD sepenuhnya meyakini bahwa kerja sama militer dengan AD Singapura akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan kedua angkatan darat, khususnya profesionalisme prajurit.
Untuk itu, diharapkan agar cakupan kerja sama militer ke depan harus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Dalam konteks hubungan multilateral, TNI AD memandang bahwa tantangan dan ancaman di tingkat regional dan global tidak dapat dihadapi sendiri.
Dibutuhkan kerja sama yang solid antara Angkatan Darat di Asia Tenggara dan negara-negara sekitarnya serta dengan institusi non-militer baik di lingkup ASEAN maupun organisasi internasional lainnya.