Indahnya Danau Kajuid Langgam Ditambah Permainan Flying Fox, Dinikmati Masyarakat

Pelalawan799 kali dibaca

“nantinya akan menjadi tempat pelestarian alam dan ikan, tempat pendidikan olahraga dan permainan, serta akan dibangun tempat penginapan. Selain memberikan nilai tambah ekonomi, berbagai potensi Danau Kajuwid terus akan digali seperti potensi kerajinan, seni budaya lokal dan adat istiadatnya, menjadikan nilai tambah lain bagi masyarakat tempatan”

Itu semua, akan memberikan manfaat dan peningkatan pendapata daerah bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dan Indonesia. Apalagi menghadapi persaingan antar negara yang terjadi saat ini. “Danau Kajuwid menjadi destinasi wisata yang sangat penting dan sangat menentukan menjadi pendukung wisata “Bono” karena kehadiran bono tidak setiap saat ada. Dan, Danau Kajuwid harus menjadi lokasi wisata yang menarik dan menyenangkan dengan berbagai keindahan alam dan potensi pesonanya dapat mengundang wisatawan berkunjung ke Kabupaten Pelalawan. Masterplan Danau Kajuwid dikembangkan dengan membuat zona-zona, namun tanpa merusak keaslian lingkungan danau. Zona Botanikal (tanam- tanaman pertanian), Zona Perikanan (Konservasi Perikanan Air Tawar), Zona Kehutanan (Keasrian Hutan Alam dan kearifan lokalnya), Zona Edukatif (Kepentingan Pendidikan). Danau Kajuwid yang mempunyai Pulau Tengah sekitar 20 hektar, rencananya jalur “jogging track” dan olahraga . Begitu juga olahraga air dengan berbagai permainan wisata air tawar. Jadi para pengunjung saat menuju lokasi danau kajuwid menggunakan angkutan sepeda yang disewakan oleh penduduk setempat atau kereta listrik atau berjalan kaki. Sehingga dengan begitu, lokasi tersebut jadi jauh dari hingar-bingar kendaraan. Sepanjang jalur jogging track berbagai tanaman buah-buahan lokal. Dan disekitar danau kajuwid, dirancang home stay dan wisata kuliner lokal ditambah gazebo-gazebo atau pondok-pondok di pinggiran danau. Di Pulau Tengah yang di kelilingi danau terdapat rumah rumah pohon tempat menginap para wisata. Rumah pohon merupakan penginapan di atas dahan dahan kayu yang di sambungkan antara pohon yang satu ke pohon yang lainnya. Keaslian hutan alam, kearifan alam menjadi daya tarik tersendiri wisata rumah pohon. Dipulau Tengah terasa seperti di hutan alam tropis asli yang suara alamnya hanya ada di Pulau Tengah Danau kajuwid. Apalagi kita mengembangkan danau kajuwid ini, karena saat ini tema `back to nature`berbagai jenis ikan air tawar dan adanya ikan arwana “kayangan” didanau Kajuwid sangat membuat decak kagum bagi pengunjung yang datang. Ternyata keaslian alam dan kelestarian alam terlihat di danau kajuwid. Pemandangan ikan air tawar di lokasi danau kajuwid seperti melihat banyak ikan di kolam ikan peliharaan. Menabur makanan ikan kedanau menjadi keasikan tersendiri bagi para pengunjung ke danau kajuwid. “Ikan ikan air tawar sungai Kampar di danau kajuwid saat ini bukan untuk di tangkap tetapi di lestarikan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses