“Kepekaan akan psikologis bawahan yang dipimpinnya juga menjadi faktor penting,” ujarnya.
Seorang leader harus memiliki soft skill antara lain mampu menginspirasi, sikap positif, komitmen, percaya diri, komunikasi, jujur, pendekatan personal, kreatif, intuitif, mendelegasikan pekerjaan.
Tren leadership bagi generasi zaman now, kata Lismar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi atau kepo, belajar online, aktif dalam komunitas sosial, menjadi sosial media influencer dan perluas jaringan.
“Memperluas jaringan ke semua kalangan memberikan kemudahan untuk menjalankan program maupun pencapaian yang dimiliki pemimpin,” ujarnya.
Alumni Universitas Riau ini mengungkapkan pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang membuat karyawan menjadi loyal kepada perusahaan maupun kepada pimpinannya, saat ini dengan kecanggihan teknologi dan perubahan zaman. Pemimpin tidak selalu identik harus tua. Namun anak muda juga akan lebih mudah menjadi pemimpin.
“Yang melek dengan teknologi adalah anak muda, fleksibel. Bisa menyesuaikan dengan yang tua dan bisa berbaur dengan muda,” paparnya.
Ketua Himakom Univrab Dwi Ade Amarta mengatakan seminar yang mengangkat tema leadship ini menjadi sangat penting diadakan karena generasi saat ini harus memiliki jiwa kepemilikan.
“Terutama mahasiswa, dengan belajar dan mengetahui ini semoga bisa menambah ilmu tentang kepemimpinan,”ujarnya. (Rls/lis)