Galian Pipa Pembangunan Jaringan PDAM Timbulkan Banjir Kerumah Warga

Uncategorized303 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Galian Pipa Pembangunan Jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum yang dikerjakan oleh Perusahaan SCY di Kecamatan Belawan dikeluhkan warga.

Pasalnya, lobang yang digali dengan lebar kurang lebih satu meter dengan kedalaman dua meter dibiarkan terbuka setelah di korek. Hal ini menimbulkan masalah bagi warga disepanjang galian tersebut.

Warga Kecamatan belawan yang meminta namanya agar dirahasiakan menuturkan pengerjaan ini sudah dilakukan semenjak seminggu yang lalu, tepatnya berada di Jalan Yos Sudarso Km 21,5. namun tidak diketahui masalahnya apa, galian pipa dibiarkan terbuka cukup mengganggu pedagang yang dipinggir jalan ucap warga.

Hal yang sama juga dikatakan Butet kepada wartawan, ia menuturkan halaman rumah tempat tinggalnya telah digali dengan lebar kurang lebih satu meter, akan tetapi sudah satu minggu setelah digali dibiarkan terbuka begitu saja ujar Butet.

” Satu minggu tanah digali menggunakan alat berat skavator, dan dibiarkan terbuka. Tanah dibiarkan menumpuk ” ucapnya kepada Wartawan, Kamis (20/10/2022).

Tambahnya, akibat lobang galian yang dibiarkan terbuka, air menggenang dan menyebabkan banjir masuk kedalam rumah kata dia.

Amatan wartawan dilokasi, air yang menggenang dijadikan anak – anak untuk mandi dan berenang di galian tersebut.

Ironisnya, dilokasi tidak ada ditemui pekerja maupun penanggung jawab proyek. Tampak terlihat pipa berdiameter 30 centi meter ditumpuk pada bahu jalan. Amatan lainnya, pada galian tidak dilengkapi tanda rambu – rambu pengerjaan maupun P3K. Hal ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan maupun warga setempat.

Dikonfirmasi terpisah, Humas PDAM Sumut Rahmat Ritonga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan di Kecamatan Belawan pengerjaannya milik PUPR katanya.

Baca Juga:  Kapolsek Kotogasib Optimis Kamtibmas Tetap Terjaga Dukungan Dari Seluruh Lapisan Masyarakat

Komentar