Ia menjelaskan pendidikan keaksaraan salah satu bentuk layanan pendidikan non formal bagi warga masyarakat buta aksara untuk kembali belajar membaca, menulis, dan berhitung pembelajaran Pendidikan Keaksaraan bagi penduduk buta aksara usia 15-59 tahun.
Jumlah keabsarahan ini berjumlah dua kelompok dengan jumlah peserta belajarnya sebanyak 250 orang dengan 7 orang tutorial tersebar di kecamatan Mempura kecamatan Sungai Apit kecamatan Sabak Auh,Lubuk Dalam dan kecamatan Kandis.
“Ada beberapa kecamatan yang belum mengikuti penyetarana pendidikan dikarenakan masih belum fix datanya,”singkatnya.
Pelaksaan pembelajaran ini dengan tenggang waktu 3 bulan dan pendidikan ini tidak di pungut biaya alias digratis.