“DHARMASRAYA” Penulis: Gamawan Fauzi

lintas Daerah46 kali dibaca

Sutan Riska pandai mencari uang dan mendapatkan proyek dari Pemerintah pusat. Hubungannya yang baik dengan banyak pejabat di pusat, dimanfaatkan untuk kemajuan Dharmasraya sehingga kini ibukotanya dan berbagai prasarana lainnya terlihat makin berkilau.

Sutan Riska yang saya kenal, adalah juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten seluruh Indonesia. Jabatan itu sekaligus membuktikan bahwa Sutan Riska adalah figur pemimpin yang bukan sekedar bersifat lokal, tapi sudah menasional karena dipercaya oleh ratusan bupati lainnya se-Indonesia untuk memimpin mereka.

Saya meyakini bahwa untuk menjadi hebat dan besar, kita tidak harus berada dekat dari ibu kota negara atau di Pulau Jawa, tapi dapat melalui prestasi, keberhasilan, atau dari pemikiran dan karya-karya besar yang bermanfaat bagi orang banyak. Dalam era kesejagatan atau dunia tanpa batas _(borderless world),_ hampir tak dikenal lagi di mana pusat dunia.

Kini di usia Dharmasraya tepat 21 tahun, daerah ini menyambut pelantikan bupati baru hasil Pilkada 27 November 2024. Dalam hitungan KPU, pemenangnya adalah Annisa Suci Ramadhani, anak mantan Bupati Dharmasraya juga dan Leli Arni, pensiunan birokrat pemerintahan berpengalaman dan pernah menjabat Sekda Dharmasraya.

Saya mengenal Annisa sejak dia masih bersekolah di tingkat SLTA. Kami sempat bersama sama ke Hongkong menemui Investor beberapa puluh tahun lalu bersama Bupati Dharmasraya saat itu, yaitu saudara Marlon. Tak terasa, tiba tiba Annisa yang dulu masih remaja, insya Allah akan dilantik sebagai Bupati Dharmasraya, berpasangan dengan Leli Arni. Tak lama lagi, di pundaknya akan terpasang tanda bintang dan di dadanya akan tergantung tanda jabatan sebagai simbol bahwa dia adalah pemimpin pemerintahan tertinggi daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses