Lebih lanjut di sampaikan orang nomor satu di bumi sepucuk adat serumpun pesko ini, sebagai kecamatan yang baru lahir tentu masih banyak kekurangan di segala bidang mulai dari sarana kelengkapan fasilitas serta para Petugas kantor.
“Untuk itu semua, kita akan membantu untuk memenuhinya,” terang Bupati.
Lebih lanjut di paparkan Bupati, sebagai kecamatan yang baru, ibaratnya anak baru umur satu tahun belum ada apa-apa.
“Tapi saya berharap ke depan supaya masyarakat di sini bangkit dan ekonomi maju , sesuai dengan simbol logo yang di pajang yakni logo gunungan, dari itu kita bersyukur, untuk kita ketahui perjuangan pemekaran kecamatan Mandi Angin Timur tidak lah gampang, saya masih ingat betul bahwa sejak sepuluh tahun silam kita membentuk panitia pemekaran,” katanya.
Banyak proses yang di lakukan, terima kasih pada tokoh masyarakat Pini sepuluh yang telah banyak membantu berjuang agar berdiri nya kecamatan mandi angin timur ini.
“Semoga kedepannya kecamatan Mandi Angin timur lebih baik dan maju,” tutupnya .
Di akhir acara bupati didampingi Wakil di berikan cendramata berupa sebilah keris dan pakaian tradisional.
Turut hadir dalam acara peringatan itu para Kepala Dinas Perhubungan Sahrudin, Kepala Badan DPKAD Emaliasari, SE, Porkopim Sulaiman dan asisten II Deshendri SH, kadis PMD yang diwakili Sekretaris dan kepala dinas LH, Kapolsek MD angin AKP Sri Martono dan perwakilan Dansubramil kop Arif serta para kepala desa sepuluh desa di Kecamatan Mandi Angin Timur juga turut hadir Drs H. M Syatar kepala Kemenag Sarolangun dan para tomas setempat. ADV (Asmara)