Bandar Perjudian Di Patumbak Kebal Hukum, Empat Kali Lolos Dalam Pengrebekan Polisi, Kini Dibuka Lagi !

Deliserdang299 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Pasca diberitakan beberapa waktu lalu, lokalisasi perjudian di “Warung Pak Kulit” yang berada di Jalan Pertahanan, Pasar VII, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang Sumatera Utara, pihak Polsek Patumbak dikomandoi oleh Kompol Faidir Chaniago melakukan penggerebekan namun belum pernah sekalipun berhasil mengamankan pelaku maupun sang bandar.

Data yang diperoleh awak media berupa video beranarasikan bahwa perjudian tersebut kembali dibuka. Sipengirim video juga mengatakan bahwa didalam arena lengkap perjudian dadu putar maupun judi lainnya.

Ironisnya, pihak Polsek Patumbak hanya mampu berselfie ria dilokasi ini tanpa mampu menggelandang satu pun pelaku kegiataan yang melanggar aturan tersebut maupun sang terduga bandar.

Hal ini memunculkan rumor dikalangan publik bahwa Polsek Patumbak dituding berkompromi dengan terduga bandar perjudian hingga diduga melakukan pembohongan kepada publik seolah – olah lokalisasi telah digrebek. Ironisnya, setelah kedatangan petugas dilokasi perjudian tersebut, jajaran Polsek Patumbak tidak ada memasang garis Polisi dilokasi perjudian hingga baru hitungan hari didatangi petugas malah dikabarkan dibuka kembali.

Dikonfirmasi hal ini kepada Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago pada hari Senin (11/12) akan tetapi pucuk pimpinan di Polsek Patumbak itu masih tetap dengan pendiriannya dan enggan untuk merespon kru awak media.

Diketahui lokalisasi perjudian ini telah berulangkali digrebek personil Polsek Patumbak, namun sang bandar yang terkenal licin dan kuat hingga petugas selalu saja pulang hampa dan tidak mampu menangkap sang bandar.

Data yang dihimpun dilapangan, lokalisasi perjudian yang satu ini sudah berulang kali didatangi petugas, seperti pada tanggal 15 Juni 2023 lalu, hingga berlanjut petugas kembali menggrebek lokasi ini pada 27 September 2023 dan 30 Oktober 2023 serta tanggal 30 November petugas kembali mendatangi lokasi tersebut dan mengatakan nihil serta tidak ada aktivitas.

Baca Juga:  Ngeri!! Perjudian Kembali 'Marak' di Kawasan Sky Garden, Polisi Diminta 'Bidik' Bandar Besarnya

Ironisnya, berulang kali digrebek, kepolisian setempat belum mampu menyentuh sang bandar hingga masih leluasa membuka kembali praktik perjudian tersebut.

Sebelumnya, hasil investigasi wartawan dilokasi perjudian yang disebut – sebut segala jenis permainan judi ada dilokasi ini, seperti judi dadu, meja ikan – ikan dan lainya terkenal aman dan nyaman dari penggrebekan kepolisian setempat.

Dari amatan wartawan lainnya, lokasi perjudian ini tergolong ramai pengunjung. Terlihat pengendara lalu lalang dilokasi. Kendaraan roda empat dan juga roda dua terlihat masuk dari jalan utama dilengkapi penjagaan khusus. Berjarak kisaran 20 meter dari pintu utama juga dilengkapi dengan penjagaan yang ketat.

Kepada wartawan seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan menuturkan bahwa lokasi perjudian tersebut dijaga aparat berambut cepak.

Informasi lainnya dihimpun mengatakan bahwa lokasi ini belum pernah digrebek secara serius seperti barak – barak yang telah dimusnahkan Polrestabes Medan di Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Namorambe beberapa waktu yang lalu.

“Setiap pihak keamanan turun pihak pengelola judi sudah duluan mendapat informasi sehingga tak pernah ada ketangkap para pemainnya maupun bandarnya. Judi dadu, ada didalam itu semua lengkap. Sudah aman itu Pak, mana pernah digerebek secara serius. Turunpun dari kepolisian sudah disterilkan seolah-olah tak ada pemain kemudian sudah dibuka lagi ” terang warga sekitar yang diwawancara awak media, Sabtu (25/11).

Tambahnya, bahkan pernah ada warga menjual rumah dan ladangnya akibat sering main judi disini sampai pemainya tak pulang kerumah langsung tidur dilokasi judi itu bebernya.

Tak sampai situ,sudah banyak rumah tangga hancur bahkan cerai akibat suami mereka selalu sering menghabiskan uangnya untuk main judi yang disediakan diarena tersebut, katanya lagi.

Baca Juga:  Perjudian telah Menyasar ke Pedesaan Kecamatan Sibiru - biru Deliserdang, Begini Respon Kapolsek dan Pemuka Agama Sumut !

Data yang diperoleh awak media berupa dokumentasi warga, tokoh masyarakat dan lokasi arena perjudian tersebut.

” Sudah hampir 15 Tahun arena lokasi judi tak pernah tersentuh aparat penegak hukum, tegas kita minta kepada Kapoldasu ditutup ini” ujar warga yang puluhan tahun tinggal daerah sekitar. (Tim).

 

 

 











Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses