Diungkapkannya juga tema, “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”, selaras dengan agenda nasional Nawacita yang telah dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
“Sebagai salah satu agenda nasional, harus diwujudkan sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial yang khususnya menimpa perempuan dan anak, seperti kekerasan dan perlakuan diskriminatif,” tegasnya.
Menteri Yohana juga mengucapkan, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada 6 pimpinan organisasi perempuan diantaranya Organisasi Aksi Solidaritas Era(OASE) Kabinet Kerja, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), TP PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Bhayangkari dan mitra kerja lainnnya yang selalu bersama-sama terlibat dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu.
“Harapan saya pada peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan,” pungkasnya.
Editor: Benz