Assisten 1 Siak Buka Pelatih Pengembangan Budidaya Berkelanjutan Paludikultur tetap ikuti Protokol Kesehatan Covid-19

Siak353 kali dibaca

Sebelumnya, Dr.Haris Gunawan, Deputi IV Badan Restorasi Gambut (BRG) RI mengatakan bahwa banyak pihak beranggapan ekosistem gambut memiliki produktifitas rendah,lahan marjinal, dan sulit diupayakan. Namun secara tegas Ia mengatakan bahwa ekosistem gambut nyatanya sangat mendukung pembangunan dan kehidupan masyarakat.

Haris juga menyampaikan bahwa gambut memiliki peran vital dalam mengurangi bencana hidrometeorologi. Menurutnya, hal ini didasari oleh gambut sebagai penyimpan karbon,serta rumah bagi keanekaragaman hayati.

Peran vital itulah, menurut Haris agar terus di upayakan pelestariannya. Salah satunya mempraktikkan prinsip paludikultur dalam menjalankan kegiatan budidaya di lahan gambut, terutama pada daerah yang memiliki lahan gambut yang luas termasuk Kabupaten Siak.

Haris menekankan bahwa budidaya pada lahan gambut (termasuk di Kabupaten Siak) harus benar-benar memahami karakteristik gambut, yakni berada dalam kondisi basah dengan tinggi muka air (TMA) harus lebih tinggi dari -0.4 m sepanjang tahun.

Masih menurut Dr.Haris bahwa hingga saat ini, BRG telah mengidentifikasi spesies potensial, nilai keekonomian komoditas, serta melakukan berbagai penelitian atau uji coba di lapangan. Minimal terdapat tiga faktor penting paludikultur dapat lebih dikembangkan di Kabupaten Siak yaitu partisipasi masyarakat, keterlibatan sektor swasta/dunia usaha, dan kebijakan penataan ulang lanskap ekosistem gambut yang bersinergi.

“Kami sangat berharap peran serta Pemerintah Daerah dan masyatakat untuk bersama-sama melestarikan ekosistem gambut,salah satunya dengan mendukung restorasi gambut serta mempraktekkan sistem paludikultur dalam pengolahan lahan gambut untuk kemajuan ekonomi masyarakat,” ucapnya.



Baca Juga:  Camat Sabak Auh Gelar Rapat Kordinasi Dengan Penghulu dan BAPEKAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses