Aksi Drumblek Binaan PT.KTU Pukau Penonton

Siak422 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com-Seorang gadis cantik SMP ,dengan tongkat mayoret di tangannya meliuk- liuk memberi aba- aba, sementara di belakanganya puluhan pelajar SMP menabuh berbagai alat perkusi hingga berkumandang deruh suara perkusi yang harmonis , dengan irama lagu yang membakar semangat . Dari jarak jauh, maka orang akan menilai group Marching band tengah beraksi.

Aksi deruh perkusi tersebut ternyata bukan sebuah group marching band, melainkan group Drum Blek yang di mainkan oleh pelajar pelajar SMPS Kimia Tirta Utama ( KTU ). Drum Blek adalah peralatan perkusi yang dibuat dari barang barang bekas seperti, jerigen bekas, ember bekas, kaleng danbambu. Yang menghasilkan deruh harmoni yang sangat asyik dan membakar semangat.

Puluhan kelompok siswa SMPS Kimia Tirta Utama ini menamakan dirinya Drum blek, artinya kurang lebih Marching band dengan menggunakan peralatan dari blek (seng ) ,Meski belum lama berdiri, SMPS Kimia Tirta Utama sudah pernah menorehkan prestasi yang cukup gemilang, di antaranya sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau. Berangkat dari prestasi itu, sekolah yang dipimpin Eri Apriyadi ini terus berinovasi dengan menciptakan alat musik Drum blek.

Belum lama ini, kelompok Drum blek SMPS Kimia Tirta Utama turut memeriahkan peringatan HUT RI ke 74 di Sport Center PT. KTU . Penampilan perdana kelompok Drum blek ini memukau masyarakat umum, termasuk Administratur PT.KTU Achmad Zulkarnain beserta staff dan karyawan yang hadir dalam upacara perayaan HUT RI ke-74 tersebut.

“Meski alat perkusi ini terbuat dari barang barang bekas, namun tidak kalah dengan alunan musik Marching Band. Saya berharap, anak-anak kami siswa/i SMPS Kimia Tirta Utama ini bisa mempertahankan dan meningkatkan kreatifitas di bidang seni dan budaya. Ini adalah hal positif untuk anak anak kita agar tertanam jiwa seni dan budaya yang berwawasan lingkungan. Sehingga kedepan mereka sebagai generasi penerus akan lebih peduli terhadap lingkungan dan konsep pembangunan yang berkelanjutan (Green Generation), disamping kesenian kami juga mengedukasi siswa kami untuk tahu dan mengusai pengelolaan gambut yang baik dan benar , sehingga dapat menularkan dan sharing knowledge tentang gambut yang berwawasan lingkungan . hal ini diwujudkan dengan di bentuk nya Duta Gambut lestari untuk meluruskan informasi informasi negatif tentang gambut,“ kata ADM PT. KTU bapak Achmad Zulkarnain.

Baca Juga:  Menteri Sofyan Djalil Tinjau Lahan Tora di Berbari

Asisten Pembina Edukasi Slamet Riyadi juga mengapresiasi, semangat pihak SMPS Kimia Tirta Utama dalam mengangkat alatmusik Drum blek kepermukaan. Untuk mendukung program sekolah Adiwiyata Provinsi Riau yang berwawasan lingkungan. Dan program kabupaten Siak Hijau sesuai peraturan bupati No.22 tahun 2018.

“Improvisasi perkusi ini akan menambah khasanah seni dan budaya yang terus kita jaga, yang akan menambah rona warna warni seni dan budaya kita ini. Mudah-mudahan melalui momentum ini, generasi muda bisa mewarisi nilai-nilai kesenian dan budaya Nusantara serta cinta budaya nya sendiri,” harapnya.

Sebagai sekolah Adi wiyata Provinsi Riau, kata Slamet,ia mendukung SMPS Kimia Tirta Utama untuk menjadikan Drum blek sebagai kegiatan tambahan (Ekskul) di sekolah.

“Kita selalu bekerja keras mengajarkan siswa/i agar kreatif di sekolah dan lingkungan masyarakat. Salah satunya, memanfaatkan barang bekas jadi barang yang berguna menjadi hal yang bermanfaat dan mempunyai nilai tambah,” katanya.

Drum blek SMPS Kimia Tirta Utama juga berhasil memukau penonton dalam acara Penurunan Bendera MerahPutih di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74 di lapangan olah raga Kecamatan Koto Gasib. Para hadirin sangat antusias dan kagum atas atraksi drum Blek Siswa siswi SMPS Kimia Tirta Utama yang dimainkan dengan penuh semangat dan kompak.

Dengan kehadiran Drum blek ini memberi warna tersendiri di perayaan Karnafal di Koto Gasib, kata Dicky Sofian Camat Koto Gasib, yang sangat mengapresiasi terhadap anak – anak siswa SMPS KTU ,dan berharap siswa – siswa yang lainya agar bisa lebih kreatif ,memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai , dan mendukung rencana Pemerintah Daerah yang akan menjadikan Kabupaten Siak Hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses