Padanglawas, lintas10.com-Bupati Padanglawas (Palas) H.Ali Sutan Harahap (TSO) akan menyurati Presiden RI Jokowi, mengusulkan agar guru honorer yang mengabdi di sejumlah sekolah di Padanglawas diangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Hal itu disampaikan Bupati yang padidampingi Sekretaris Daerah Arpan Nasution dan Plt Kadis Pendidikan Rosidah, ketika menerima pengurus GTKHNK +35 (Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer non Kategori) di pendopo Bupati, Rabu (29/7/2020).
Pengurus GTKHNK Padanglawas bersama rombongan diterima langsung Bupati, termasuk Ketua GTKHNK Ida Priyatni, Koordinator Hartati Saragih, Wakil Ketua Eka Natalia Br Pandiangan, Sekretaris Wahyu Nengsih dan bendahara Yunita Hasibuan.
Kata Bupati, saat ini Padanglawas masih kekurangan guru. Apalagi 2020/2021 terdapat 500 guru lebih yang memasuki masa pensiun.
”Menyusul kondisi kekurangan guru itu, maka Pemkab Palas akan menyurati Presiden Jokowi secara resmi untuk mengajukan tenaga honorer supaya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, bahwa saat ini sudah ada 12 kepala daerah yang telah mengusulkan dan menyurati presiden untuk pengangkatan tenaga honorer guru non kategori menjadi ASN.
”Apalagi para tenaga honorer ini sudah lama mengabdi sebagai guru, sangat wajar kita usulkan untuk menjadi ASN,” katanya.
Adapun tenaga guru honorer yang diusulkan untuk menjadi ASN ini adalah yang berusia 35 tahun ke atas dan non kategori.
Karena sebelumnya pemerintah pusat telah mengangkat guru honorer kategori dengan usia 35 tahun ke bawah. Akibat kebijakan itu, banyak guru honorer non kategori yang tidak bisa diangkat karena sudah berusia di atas 35 tahun.
”Bagaimanapun kita berharap agar presiden berkenan membuat kebijakan dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres), berkaitan pengangkatan guru honorer yang sudah berusia di atas 35 tahun,” harap Bupati.