Lintas10.com, PEKANBARU-Berawal dari rasa peduli dan perhatian yang besar terhadap organisasi alumni Univeraitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Syarif Kasim Riau, sejumlah alumni membentuk tim kecil untuk membicarakan lebih lanjut tentang pembentukan Ikatan Keluarga Alumni UIN Suska Riau dengan pihak rektorat sebagai wadah bagi alumni menjalankan kegiatan dan program serta berbagai hal yang dinilai perlu.
Sekretaris Tim Kongres Alumni UIN Suska Riau, Rinaldi Senin (31/10/16) menyebutkan bahwa pembentukan tim diawali dengan pertemuan sejumlah alumni UIN dari lintas angkatan dan jurusan membicarakan tentang banyaknya usulan dari sejumlah alumni terkait pembentukan ikatan alumni UIN Suska.
“Diawali dari diskusi ringan beberapa orang alumni dari berbagai angkatan (setampuk) dan jurusan mulai dari era masih IAIN sampai sudah menjadi UIN, merasa perlu dibentuk wadah bagi alumni. Maka langkah awalnya menyebarkan rencana tersebut kepada khalayak. Dan sekarang sudah terbentuk tim yang bertugas mempersiapkan segala sesuatunya terkait pembentukan wadah alumni. Dan untuk sementara terkonsep dalam bentuk dilakukan kongres alumi UIN,” terang Rinaldi.
Tim Kecil diketuai Khairuddin Al Young Riau, SHi, M.Ag, Sekretaris Rinaldi, S.Ag dan Bendahara Tatang Yudiansyah serta sejumlah anggota tim kecil yang terdiri dari berbagai alumni sejumlah angkatan dan jurusan yang tersebar diberbagai daerah.
Ketua Tim, Khairuddin Al Young Riau menyebutkan bahwa berdasarkan hasil diskusi ringan dan tindak lanjut dengan pertemuan beberapa pihak di UIN maka dinilai bahwa kongres alumni merupakan satu-satunya jalan yang perlu ditempuh untuk memastikan terkait simpang siurnya informasi keberadaan ikatan alumni UIN selama ini.
“Tim kecil yang dibentuk bertujuan untuk menjalankan rencana kongres baik sebagai tim konsolidasi, pelaksana materi dan teknis kongres,” terang Khairuddin alumni Paska Sarjana UIN Suska tersebut.
Untuk sementara tim kecil mengagendakan pertemuan (audiensi) dengan rektor membicarakan lebih lanjut pelaksanaan kongres. Baru setelahnya mengambil langkah lebih lanjut.
“Namun kita pastikan bahwa yang dimaksud alumni UIN Suska Riau merupakan seluruh Alumni IAIN Susqo dan UIN Suska Riau yang menamatkan pendidikan sarjananya di IAIN/UIN baik D.II, D.III, S.I, S.2, S.3 berbagai tahun angkatan dan jurusan. Mereka berhak dan wajib menjadi anggota alumni,” tegas Khairuddin.
Pelaksanaan Kongres (Mubes) melibatkan seluruh alumni dan diharapkan kontribusi dan terlibat langsung ikut terjun menjadi Panpel. Rencana Mubes atau Kongres lahir sesuai hasil pembicaraan awal bahwa Rektor UIN mengungkapkan dukungan terhadap panitia penggagas Musyawarah Besar Alumni UIN Suska Riau dan memastikan belum ada struktur IKA UIN Suska yang di SK kan Rektorat.(Rilis IKA UIN)