Bocah Tenggelam Di Tj Sarang Elang, Pemanen Sawit Tewas Diparit Bekoan

Labuhanbatu,lintas10.com-Seorang bocah berusia 6 Tahun ditemukan tewas tenggelam di Perairan Pelabuhan Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu.

Informasi yang didapat lintas10.com, bahwa pada hari Senin 17 Desember 2018 sekira pukul 12.30 wib bocah yang bernama Ariya Riandika als Dika,( 6 ) warga Dsn Labuhan, Ds Tg Sarang Elang, Kec Panai Hulu, Kab Labuhanbatu sekira pkl 10.00 wib berangkat bermain dan berenang bersama teman temannya di Tangkahan Umum Tg Sarang Elang tepi Sungai Barumun.

Hingga sekitar pukul 12.00 wib abang kandung korban bernana Arga Afriansyah disuruh ibunya mencari korban dan hendak disuruh pulang ke rumah.

Namun Arga tidak bertemu dengan adiknya ( korban),malah yang ditemukan adalah satu pasang pakaian korban terletak di tangkahan.

Abang korban pun, pulang ke rumah memberi tahukan kepada ibunya, selanjutnya bersama warga dilakukan pencarian dan penyelaman di lokasi tempat korban berenang bersama temannya.

Sontak keluarga korban histeris, sekira pukul 12.30 wib korban ditemukan tenggelam di dasar sungai tepi Singai Barumun di lokasi korban pertama kali berenang.

Selanjutnya warga memberikan laporan kepada pihak Kepolisian setempat, korban telah meninggal dunia.

Sedangkan Keluarga menolak untuk dilakukan outopsi dan membuat Surat Pernyataan.

Terpisah dihari yang sama tempat yang berbeda, seorang lelaki dewasa pemanen Sawit ditemukan tewas tenggelam diparit bekoan perkebunan Sawit PT. Wisu Indo Jaya yang berada di Blok. A. Ancak B2 dusun lubuk panjang Desa Sisumut Kecamatan Kota pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Korban yang bernama Suparman,(33) warga dusun sumberjo pasar II A Kecamatan Cikampak kabupaten Labusel.

Peristiwa naas tersebut bermula,Senin ( 17/12) 2018 sekira pukul 08.00 Wib korban bersama orang tuanya sedang kerja di perkebunan sawit Wisu indo jaya memanen sawit. KOrban melangsir sawit dengan menggunakan sampan bersama dengan orang tua korban, sesampainya di blok A ancak B2 Korban masuk ke paret Bekoan dimana korban sedang menarik Sampan yang muatan menuju pasar besar dan korban masuk paret bekoan dan tenggelam berhubung korban tidak bisa berenang,saat itu orang tua korban berada dibelakang yang sedang mendorong sampan tersebut serta melihat korban masuk keparet bekoan langsung menolong korban namun orang tua korban (Tukijan) tidak sanggup menolongnya dan selanjutnya meminta tolong kepada Rudi lalu menyampaikan kepada Karyawan PT. Wusi Indo Jaya dan selanjutnya membawa Sampan ke tempat kejadian dan melakukan pencaharian terhadap korban dan pada pukul 11.00 Wib berhasil dapat ditemukan dilokasi dimaksud namun korban diangkat dari dalam air Bekoan sudah meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses