Sementara Danyon Letkol Ckm dr Jefri yang memimpin Batalyon Kesehatan 2 Kostrad yang akan kembali ke induk pasukannya di Malang mengatakan, bahwa satuannya kembali ke pangkalan untuk kembali bersiaga dan siap digerakkan bila tugas mengharuskan kehadiran kami di manapun ditugaskan.
“Banyak sekali pengalaman yang didapat Personel Yonkes 2 Kostrad seperti memberikan pelayanan kesehatan kepada pengungsi yang berdesak-desakan di Bandara Sis Aljufri. Selain itu mereka harus membangun tenda sendiri di halaman BMKG Balaroa untuk memberikan pelayanan medis dan memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi akibat bencana,” ujar Danyon Kes 2/Kostrad.
Berbagai pelayanan medis seperti patah tulang, luka robek akibat benturan, gangguan pernapasan (ISPA) dan berbagai keluhan sakit lainnya. Seperti pengalaman Serma Suradi salah satu anggota Yon Kes 2/Kostrad membantu persalinan warga Balaroa yang hendak melahirkan. Dalam suasana gempa susulan yang masih terjadi dan tidak adanya bidan serta situasi darurat di pengungsian mengharuskan Serma Suradi menangani persalinan yang belum pernah ditanganinya sebelumya.
Selain itu Yonkes 2/Kostrad berperan dalam penyemprotan disinseksi sebanyak 30.000 liter air dan larutan K-Othrine untuk disemprotkan melalui udara di pemakaman massal Poboya. Mereka juga melaksanakan fogging, spraying serta water spraying menggunakan Hely Mi 8.
Editor : Benz